60DTK – GORONTALO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo mencoba berkolaborasi dengan beberapa media guna meningkatkan pencegahan dan penyalahgunaan narkotika di Provinsi Gorontalo, Kamis.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan dengan penilaian awal bahwa media memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi. Hal ini juga ditunjukkan dengan diselenggarakannya Diseminasi Informasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, melalui talkshow yang mengangkat tema “Optimalisasi Peran Media Sebagai Vokal Poin Dalam Penyebarluasan Informasi Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Provinsi Gorontalo”, Kamis (12/09/2019).
Baca : Luncurkan Program Desa Bersinar, BNN Harap Masyarakat Turut Berperan Atasi Narkoba
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Gorontalo, Muchars Daud yang turut menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menjelaskan, pengaruh media kini sangat dibutuhkan dalam mempublikasikan beragam informasi, tak terkecuali informasi tentang bahaya narkoba.
“Seandainya kalau 50 orang buat kegiatan tetapi tidak dipublikasikan melalui media, maka hanya 50 orang itu yang akan mengetahui kegiatan tersebut,” ujarnya.
Baca : Gelar Karnaval Anti Narkoba, BNNP Gorontalo Libatkan 5000 Peserta
Di tempat yang sama, Kepala BNNP Gorontalo, Oneng Subroto juga menyampaikan, pihaknya akan mencoba melakukan kerja sama dengan berbagai media untuk mengatasi maraknya kasus penyalahgunaan narkoba yang terus terjadi hingga saat ini.
“Kita akan bekerjasama untuk meningkatkan penyebarluasan informasi yang menyangkut narkoba,” tukasnya.
Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta