Berikut Pembahasan DPRD Provinsi Gorontalo Terkait Pelaksanaan Ibadah Haji

Suasana rapat pembahasan pelaksanaan haji 2019, bersama Instansi terkait dipimpin Ketua Komisi IV Alifuddin Jamal di ruang Dulohupa Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (17/06/2019). (foto : hulondalo.id)

60DTK – KOTA GORONTALO – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun 2019, sudah siap. Sejumlah OPD diundang Senin (17/06/2019), untuk mendapatkan informasi dan penjelasan lebih jauh soal tersebut di ruang Dulohupa.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Alifuddin Jamal mengemukakan, kenyamanan dan tidak akan adanya hambatan dalam pelaksanaan ibadah haji, diantara hal penting yang ingin dipastikan oleh pihaknya.

Bacaan Lainnya

Terlebih sebagai wakil rakyat kata dia, harus memastikan kesiapan pemerintah untuk pelaksanaan haji tahun 2019.

Terutama kata Alifuddin, kesiapan dari Kementerian Agama Provinsi, Dinas Perhubungan, kantor Imigrasi, Bandara Jalaluddin, serta Pemerintah Provinsi yakni dari biro Kesra.

BACA JUGA : Kemenag RI Alokasikan 12 Miliar Untuk Pengembangan Asrama Haji Gorontalo

“Ada beberapa hal yang dibahas, khususnya, kesiapan Pemerintah “, kata Alifuddin.

Dari penjelasan yang disampaikan masing-masing OPD dan Instansi Vertikal, pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji asal Provinsi Gorontalo sudah siap.

Politisi PDIP ini juga mengatakan, ada beberapa point yang dihasilkan dari rapat kali ini. Pertama , pola baru yang akan dilakukan kepada jama’ah haji, yaitu sebelum naik ke bis, para jamaah harus masuk ke dalam ruang khusus yang sudah steril, dan tidak ada satupun yang boleh masuk.

Kedua lanjut Alifuddin, peningkatan Bandara Embarkasi Haji menjadi Bandara Penuh (internasional), belum diwujudkan oleh Pemerintah.

BACA JUGA : Naik 165%, Aset Pemprov Gorontalo Capai Rp3,25 Triliun Tahun 2018

Padahal menurut Alifuddin, master Plan untuk pembangunan Bandara Penuh sudah selesai, namun diperkirakan selesai sampai 2027. Meskipun ada dua instansi yang masih menemui kendala, yaitu Dinas Perhubungan dan Pihak Bandara, terutama terkait pembebasan lahan dan anggaran yang akan digunakan.

“Kita berharap, ini tidak akan berlangsung lama untuk mewujudkan bandara Internasional”, paparnya. (rls)

Sumber : hulondalo.id

Pos terkait