60DTK, Gorontalo – Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) menyentuh 3.137 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Bongomeme dan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Kamis (19/8/2021).
Bantuan yang dikemas dalam Bakti Sosial dan NKRI Peduli itu terdiri dari 10 kilogram beras, dua lier minyak goreng, satu kilogram gula pasir, 10 butir telur ayam dan satu kilogram ikan bandeng.
Secara simbolis bantuan ini diserahkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang didampingi istrinya Idah Syahidah kepada perwakilan KPM. Jumlah KPM tersebut masing-masing Kecamatan Bongomeme 1.937 yang tersebar di 10 desa dan Dungaliyo sebanyak 1.200 KPM tersebar di 15 desa.
“Hari ini saya ke dua kecamatan, Dungaliyo dan Bongomeme untuk menyerahkan bantuan dari APBD. Jadi saya katakan ini uang APBD, uang rakyat yang harus saya kembalikan kepada rakyat,” ujar Rusli.
Rusli mengatakan bantuan ini khusus dari pemerintah provinsi bagi warga yang terdampak Covid-19 dan belum terdaftar sebagai penerima bantuan, baik dari kabupaten/kota dan bantuan dari pemerintah pusat lainnya.
Ia menambahkan bantuan ini akan diantarkan langsung sesuai dengan data yang tercantum. Jadi tidak ada potensi tertukar atau ada kecemburuan, karena bantuan ini khusus untuk warga yang belum menerima BLT atau sejenisnya.
“Jangan sampai bantuan itu numpuk di salah satu orang atau warga. Baik itu dari APBN, pusat, kabupaten/kota, sehingga kita antar ke rumah masing-masing,” tukas Rusli.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Provinsi Gorontalo menganggarkan BLP3G untuk 90 ribu KMP. Rinciannya yang sudah diserahkan hingga 19 Agustus 2021 berjumlah 18.005 KPM atau 20 persen yang tersebar di 115 kecamatan, 178 desa se Provinsi Gorontalo. (ksm)