60DTK, Gorontalo – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo menyosialisasikan Program Baru Rehabilitas kepada perwakilan Kepala Desa dan Lurah di Provinsi Gorontalo, Kamis (27/8/2020).
Selain mencegah dan memberantas narkoba, kepala desa dan lurah diharapkan berperan aktif dalam program rehabilitas melalui Program Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM) yang baru dicanangkan pada tahun 2020.
“Narkoba ini lebih berbahaya dari pada korupsi. Mengapa demikia? Karena yang dihancurkan oleh narkoba ini akar pohon bang ini, yaitu generasi muda,” terang Kepala BNNP Gorontalo, Kombes Pol. Wisnu Andayana.
“Para pengedar senantiasa mengincar generasi muda, supaya bangsa ini akan hancur. Seperti pohon, dirusak dulu dari akarnya dengan narkoba,” tambah Wisnu.
Terkait dengan sosialisai, Kepala Bidang Rehabilitas BNNP Gorontalo, Maria Jeanne Tanzil menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk tindaklanjut dari arahan Deputi Rehabilitas BNN untuk menyosialisasikan Program PBM.
“Pemulihan Berbasis Masyarakat itu merupakan kegiatan Bidang Rehabilitas yang pada intinya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Jadi kami mengundang Kepala Desa dan Lurah agar bisa menyosialisasikan kepada masyarakatnya dan membentuk kader atau Tim PBM yang akan dilatih,” jelas Maria.
“Diharapkan seluruh kepala desa dan lurah dapat berperan aktif dalam program ini, karena merekalah yang paling dekat dengan masyarakatnya. Dan ke depannya, seluruh komponen masyarakat terlibat aktif dalam menyukseskan program ini,” tambah Maria. (adv/rds/bnnp)