Dekot Gorontalo Tegaskan Jangan Ada Program yang Dobel Masuk ke RKPD 2023

Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo saat menjadi narasumber pada kegiatan forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RKPD 2023 di Halaman Kantor Bappeda Kota Gorontalo, Sabtu (5/02/2022). (Foto: Andi 60dtk)

60DTK, Kota Gorontalo – Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo mengingatkan Pemkot Gorontalo agar hati-hati dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023 nanti.

Ariston menegaskan, jangan sampai ada program yang sudah pernah dilaksanakan maupun sementara berjalan saat ini masuk lagi dalam RKPD tahun depan, kecuali pelaksanaan program tersebut memang penting dan harus dilanjutkan.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai ada program yang sudah dilaksanakan di tahun-tahun kemarin dilaksanakan lagi, kecuali mungkin ada lanjutan,” pinta Ariston saat menjadi narasumber pada kegiatan forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RKPD 2023 di Halaman Kantor Bappeda Kota Gorontalo, Sabtu (5/02/2022).

Suasana kegiatan forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RKPD 2023 di Halaman Kantor Bappeda Kota Gorontalo, Sabtu (5/02/2022). (Foto: Andi 60dtk)

Menurut Ariston, tahun 2023 telah masuk waktu pematangan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gorontalo 2019–2024. Sehingganya, program-program yang masuk dalam RPJMD ini harus bisa cepat dituntaskan.

“Kita dari DPRD menginginkan seluruh yang di RPJMD ini selesai di 2023, sehingga 2024 tinggal memoles atau penyelesaian akhir,” harapnya.

Lebih jauh, Ia juga menuturkan bahwa tahun 2023 bisa saja jadi tahun yang cukup berat bagi jajajaran pemerintah. Sebabnya, sejak adanya pandemi covid-19, begitu banyak program yang tertunda akibat refocusing anggaran.

“Sehingga perlu adanya efisiensi dalam menyusun RKPD 2023,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait