60DTK, Kota Gorontalo – Bencana banjir di wilayah Kota Gorontalo masih terus menjadi masalah. Hal itu bahkan kembali disuarakan oleh warga pada kegiatan forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2023 di Halaman Kantor Bappeda Kota Gorontalo, Sabtu (5/2/2022).
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo sudah memiliki rencana penanggulangan bencana banjir ke depan.
“Di tahun 2022 ini kita sudah menganggarkan perencanaan drainase, master plan (gambaran rencana pekerjaan). Nilainya kurang lebih Rp2 miliar,” ungkap Ariston.
Ketua Fraksi PDIP itu menjelaskan bahwa ke depan drainase-drainase di seluruh wilayah di Kota Gorontalo akan lebih tertata supaya bencana banjir dapat tertangani dengan baik, setidaknya diminimalisasi.
“Ini adalah satu satu upaya kami dalam penanganan banjir di Kota Gorontalo,” jelas Ariston.
Lebih lanjut, Ia juga menilai bahwa banjir yang terjadi di Kota Gorontalo hingga sejauh ini lebih banyak hanyalah genangan air. Meski begitu, Ariston menegaskan hal ini tetap harus jadi perhatian.
“Kita buatkan master plan-nya dulu, kemudian kita tindak lanjuti dengan kegiatan fisik,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga