60DTK, Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo mengingatkan pemerintah untuk tak ikut mengintervensi atau campur tangan terkait manajamen talenta dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib menegaskan, percuma suatu sistem yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat ke daerah, tetapi dalam sistem tersebut masih ada saja oknum-oknum yang membuat sistem tersebut terlihat busuk.
“Karena bagaimanapun sistem yang kita terapkan, tetapi sepanjang ada mainan-mainan yang kita ciptakan di belakang, itu tentu bisa mengacaukan sebuah sistem,” ungkap AW Thalib saat diwawancarai, Jumat (19/04/2024).
“Karena memang sistem ini juga tetap dikendalikan oleh manusia yang bisa saja di situ ada celah yang bisa dimain-mainkan, sehingga ini tidak bisa kita sandarkan sepenuhnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, AW Thalib secara tegas meminta kepada pihak eksekutif untuk terus melakukan pengawas dan kontroling terhadap penerapan sistem manajemen talenta untuk pengisian jabatan pimpin tinggi tersebut.
“Kita berharap ini lebih efektif, tidak ada campur tangan ataupun ada tangan-tangan yang bermain di belakang, oleh karena sistem ini juga perlu ada pengawasan, baik secara internal maupun eksternal, sehingga dipastikan bahwa manajemen talenta ini benar-benar sesuai dengan keinginan dan harapan kita bersama,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman