60DTK, Bone Bolango – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Nikma Tahir meminta pemerintah kabupaten/kota dan provinsi agar memperhatikan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang ada di Gorontalo.
Salah satu bentuk perhatian yang bisa diberikan pemerintah, kata Nikma, bisa dengan upaya menyetarakan kualitas pendidikan antara PKBM dengan sekolah-sekolah formal yang ada.

“Pendidikan nonformal ini perlu kita dukung. Ada beberapa tempat yang kita tinjau kemarin, ternyata ada polahi yang mereka ajarkan, bahkan ada juga anak jalanan. Jadi saya meminta, di sini perhatian masing-masing pemerintah daerah terhadap pendidikan nonformal harus ada,” pinta Nikma, Rabu (4/08/2021).
Baca juga: Sofyan Puhi: PKBM Butuh Sentuhan Anggaran Dari Pemerintah Daerah
Nikma menegaskan, perhatian dari pemerintah harus ada. Pasalnya, PKBM memiliki fungsi dan tugas yang sama dengan pendidikan formal, yakni memberikan pelayanan pembelajaran terhadap seluruh lapisan masyarakat.
“Jangan melihat PKBM ini hanya melayani sebagian, ini pelayanan seluruh masyarakat baik yang miskin, yang mengalami drop out, masyarakat putus sekolah di pendidikan formal, dan sebagainya,” jelas Nikma.
Disinggung mengenai perkembangan PKBM di Gorontalo, Ia menilai bahwa sejauh ini ada beberapa PKBM yang sudah cukup baik pengelolaannya, seperti PKBM Kuntum Mekar Desa. Di sini, kata Nikma, fasilitas dan tenaga pengajar sudah memadai.
Baca juga: DPRD Provinsi Gorontalo Apresiasi Desa Digital di Pontolo Gorontalo Utara
“Di sini sudah bagus, fasilitasnya sudah lengkap dan tutornya sudah cukup,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga