Di Hari Libur, Nelson Pomalingo Hadiri Kuliah Bakda Subuh

Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo Saat Memberikan sambutan pada kegiatan kuliah bakda subuh di Desa Parungi, minggu (13/19). 60dtk.com/Andrianto

60DTK – Kabupaten Gorontalo : Di sela-sela hari libur Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati Nelson Pomalingo menyempatkan waktu untuk menghadiri kegiatan religi kuliah bakda subuh yang di hadiri oleh seluruh Ormas Islam yang ada di Kabupaten Gorontalo khususnya di Kecamatan Boliyohuto. Minggu, (13/1/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan pukul 06.15 Wita di Halaman Terminal Parungi, Desa Parungi Kecamatan Boliyohuto tersebut menghadirkan dua penceramah yakni Murdiyono yang di undang langsung oleh Pemerintah Desa Parungi, dan H. Umar Maliki yang datang bersama jajaran Pemerintah Kabupaten.

Bacaan Lainnya

“Kuliah bakda subuh ini memang sudah rutin dan itu programnya Pemerintah Kabupaten, di setiap Kecamatan di laksanakan secara bergilir. Ini tujuannya untuk mengumpulkan seluruh ormas islam diantaranya majelis taklim, pengurus takmirul mesjid, imam desa, serta majelis ulama di tingkat kecamatan untuk turut hadir. Kemudian organisasi perangkat daerah juga,” Jelas Rensi Kamumu selaku Kepala Desa Parungi setelah kegiatan Kuliah Bakda Subuh. Minggu, (13/19).

Sementara itu, Nelson Pomalingo usai Ceramah, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan Programnya selama ini dalam hal Keagamaan.

“memang kebijakan kaitannya dengan keagamaan kita terus lakukan untuk menyeimbangkan, yang pertama menyeimbangkan dunia dan akhirat. yang kedua, wajib baca al-qur’an baik ASN hingga anak-anak didik di sekolah. ini karena data yang ada anak-anak SD itu 70 persen tidak bisa baca al-qur’an, SMP kurang lebih 50 persen, dan SMA 30 persen. yang ke tiga ASN (Beragama Islam) harus menjadi pengurus mesjid. hal ini di lakukan karena kebetulan saya ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) cabang Gorontalo,” Ujar Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Nelson Pomalingo menambahkan tujuan dari kegiatan itu tidak lain untuk pengetahuan keagamaan bisa merata dari perkotaan hingga pedesaan. selain itu, pengetahuan yang luas tentang agama islam yang damai, dapat tertanam dalam hati setiap masyarakat.

“Tujuannya agar supaya bicara keagamaan, religi, tidak hanya di Kota tapi sampai ke Desa. Kemudian, kedamaian itu di mulai dari kita, jangan bicara damai kepada orang lain kalau kita tidak damai. Dan itu kita wujudkan setiap bulan melalui kegiatan seperti ini (Kuliah Bakda Subuh), ” Ujar Nelson.

Lebih lanjut, Menanggapi kegiatan Kuliah Bakda Subuh yang pada kesempatan ini berlangsung di Desa Parungi, Rensi Kamumu selaku Kepala Desa mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung Program Pemerintah Kabupaten tersebut.

“Programnya sangat bagus, karena tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang islam itu sendiri kemudian juga memupuk serta meningkatkan nilai iman bagi warga masyarakat. Sehingga tujuan dari pada pemerintah daerah dalam hal visi misi boliyohuto yang gemilang dan masyarakat yang madani bisa tercapai. sehingganya kami dari pemerintah desa dengan dilaksanakan kegiatan ini di desa kami, Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan sangat mendukung apa yang menjadi program pemerintah daerah,” Tutup Kepala Desa Parungi di akhir wawancara dengan awak media 60DTK.Com.

Penulis : Andrianto S/Tr

Editor :Zulkifli M.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan