60DTK, Kota Gorontalo – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo mendorong Dinas Pangan Provinsi Gorontalo secara perlahan bisa menurunkan jumlah desa yang masuk kategori rawan pangan mulai tahun 2022 ini.
Sebabnya, wilayah di Provinsi Gorontalo yang masuk kategori tersebut sampai saat ini masih sangat banyak, kurang lebih ada 140 desa. Beberapa desa itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Mootilango, Tolangohula, Asparaga, sampai Telaga Biru.
“Desa rawan pangan di Gorontalo ini masih sangat banyak, dan ini harus berangsur-angsur kita turunkan. Setiap tahun harus ada desa yang keluar dari kategori rawan pangan ini,” pinta Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie, usai melaksanakan rapat evaluasi program Dinas Pangan di tahun 2021, Senin (17/01/2022).
Supaya hal ini bisa terwujud, Espin juga meminta pihak Dinas Pangan Provinsi Gorontalo supaya bisa menambah alokasi anggaran untuk program keterjangkauan pangan, supaya bisa lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Ia juga mengaku bahwa Komisi II akan mengupayakan Dinas Pangan bisa mendapat anggaran dengan porsi yang besar pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Gorontalo tahun 2022 nanti.
“Memang di Dinas Pangan ini sangat minim anggaran karena kena refocusing. Jadi di perubahan nanti kita akan berusaha bertambah lagi,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga