Dinilai Tak Serius Tangani Covid-19, Nelson Berhentikan Sementara Kepala Desa Pulubala

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo (kiri) saat melakukan pemantauan dan pengawasan PPKM, serta pengoptimalan posko covid-19 di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Gorontalo. (Foto: Humas Kominfo Kabgor)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo memberhentikan sementara Kepala Desa Pulubala, karena dinilai tidak benar-benar serius dalam melaksanakan penanganan dan pencegahan penularan covid-19 di wilayahnya.

Pemberhentian sementara tersebut diambil Nelson saat melakukan pemantauan dan pengawasan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pengoptimalan posko covid-19 di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Rabu (28/07/2021).

Bacaan Lainnya
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo (kiri) saat melakukan pemantauan dan pengawasan PPKM, serta pengoptimalan posko covid-19 di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Gorontalo. (Foto: Humas Kominfo Kabgor)

“Kemarin ada kepala desa yang tidak tahu data (pasien covid-19). Padahal datanya itu hanya satu orang yang sakit, tapi dia tidak tahu,” ujar Nelson menjawab pertanyaan terkait pemberian hukuman kepada Kepala Desa Pulubala, Kamis (29/07/2021).

Nelson menegaskan, sebagai pelayan masyarakat, seorang kepala desa harusnya mengetahui berapa jumlah warganya yang sedang dalam keadaan sakit, dalam hal ini terpapar covid-19. Selain itu, seorang pemimpin di tingkat desa juga harus mengetahui bagaimana kondisi terkini soal covid-19 di wilayah pemerintahannya.

“Itu baru kesalahan pertama. Kesalahan kedua, poskonya ada tapi tupoksi orang-orang yang bertugas tidak jelas. Maka saya beri punishment yang bersangkutan untuk di-Plt. selama satu bulan sambil melihat perkembangan desanya,” jelas Nelson.

Orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu berharap, sanksi yang diberikan ini bisa menjadi contoh bagi kepala-kepala desa lainnya, agar tidak lengah dalam upaya menekan laju penularan covid-19 di Kabupaten Gorontalo dan Indonesia secara umum.

“Dalam masa pandemi covid-19 ini, kita sebagai pelayan harus bisa memberi semangat, butuh keseriusan. Untuk itu, saya akan beri punishment, baik itu kepala desa, camat, bahkan OPD yang tidak melaksanakan tugas dengan baik,” tutupnya.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Pemdes Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako dan Camat Pulubala, Mulyono, belum memberikan tanggapan saat dihubungi wartawan Hulondalo.id (jaringan media 60dtk) melalui telepon.

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait