Distribusi Pupuk Phonska ke Pengecer di Desa Sidoarjo Alami Keterlambatan

Jajaran Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo saat melakukan peninjauan ketersediaan pupuk NPK phonska di Desa Sidoarjo, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Senin (16/05/2022). (Foto: Istimewa)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Distribusi pupuk NPK phonska kepada para pengecer yang ada di Desa Sidoarjo, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo mengalami keterlambatan.

Masalah tersebut ditemukan oleh jajaran Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo saat melakukan monitoring ketersediaan pupuk NPK phonska di beberapa pengecer yang ada di Desa Sidoarjo, Senin (16/05/2022).

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita melihat di gudang pengecer yang ada di Desa Sidoarjo ini memang tidak ada pupuk NPK phonska. Berdasarkan keterangan dari mereka, proses distribusi pupuk ini memang lambat,” kata Anggota Komisi II, Warsito Sumawiyono.

Menurut Warsito, tidak adanya ketersediaan pupuk NPK Phonska di Desa Sidoarjo sudah menjadi keluhan masyarakat dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Karena hal ini, pihaknya langsung melakukan rapat kerja dan turun langsung ke lapangan guna memastikan informasi yang ada.

“Ternyata sampai bulan Mei 2022 ini, realisasi pupuk NPK phonska capaiannya baru sekitar 10 persen dibanding tahun lalu. Kalau pupuk urea sekitar 30-an persen, cukup lancar,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti masalah ini. Mereka akan melakukan pertemuan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.

“Termasuk juga kita akan cross check langsung kepada distributor pupuk. Kita akan tanyakan apa kendala yang mereka hadapi sehingga distribusi ke pengecer jadi lambat,” tandas Warsito. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait