60DTK, Blitar – Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Blitar kembali menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Probolinggo guna menjalin Informasi dan memperkaya referensi terkait peran DPRD dalam mendukung pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) serta peran DPRD dalam mendukung di masa Pandemi Covid-19, pada Selasa (21/7/2020).
Dalam kunjunganya, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo Sumarmi Rasit, saat dikonfirmasi 60DTK atas hasil yang didapat selama sharing informasi mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapreasi positif dan selama sharing informasi itu berlangsung, dengan penuh keterbukaan.
“Pertama kami ucapkan terima kasih. Selanjutnya, banyak hal yang kita dapat selama sharing informasi ini berlangsung. Harapan kami selanjutnya mudah-mudahan apa yang kita dapat hari ini bisa kita terapkan di Kabupaten Probolinggo sebagai referensinya,” ucap Sumarmi.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Blitar Bahas SUB BWP II Kelurahan Sukorejo Dan Jingglong
Senada dengan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Hari Margono selaku anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar menyatakan, bahwa kedua belah pihak juga saling memberi informasi. Untuk itu, ke depannya informasi tersebut juga sebagai bahan referensi.
Kemudian, Margono mengatakan, dua hal yang sama disampaikan dalam forum tersebut. Diantaranya, bahwa DPRD Kabupaten Blitar dan Probolinggo mendukung adanya peningkatan SDM ASN dan capaian wilayah-wilayah yang menjadi zona integritas menjadi skala prioritas di masing-masing daerah.
“Keduanya banyak persamaan dalam menerapkan peran DPRD dalam pelaksanaan kegiatan eksekutif. Mulai dari fungsi pengawasan sampai koordinasi-koordinasi kebijakan,” ungkapnya.
Baca Juga: Masalah Bansos Jadi Topik Utama Dalam Hearing DPRD Kabupaten Blitar
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama ini pengembangan inovasi pelayanan publik perlu didukung oleh ASN yang inovatif. Sehingga, pengembangan kompetensi ASN yang merupakan hak pegawai mutlak diperlukan.
Kemudian, di bidang pengembangan kompetensi ASN itu sendiri, menurut Margiono diperlukan tuntutan lingkungan strategis, guna perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, globalisasi, peningkatan daya saing, serta harapan masyarakat terhadap kinerja pemerintah pusat dan daerah yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan dan dinamika masyarakat.” pungkasnya.(adv).
Pewarta: Achmad Zunaidi