Faisal Hulukati: Pembangunan Bronjong Atasi Banjir di Desa Miranti

Pembangunan Bronjong Atasi Banjir di Desa Miranti
Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, saat Turun Lapangan Memantau Pekerjaan Bronjong, di Desa Miranti, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (17/7/2021). Foto: Istimewa

60DTK, Bone Bolango – Dampak banjir sering kali dialami masyarakat desa Miranti dan sekitarnya. Apalagi luapan sungai Peapato meluap akibat curah hujan yang tinggi. Tak sedikit masyarakat yang pekerjaan petani pasrah jika banjir sudah melanda, yang mengakibatkan gagal panen.

Namun, permasalahan itu, kini sudah diatasi oleh pemerintah melalui APBN kurang lebih Rp. 12 Miliar. Pemerintah melalui Balai Sungai telah membuat Bronjong.

Bacaan Lainnya

“Jadi menyangkut masalah tadi yang kita kunjungi dan kita lihat sendiri langsung bahwa itu adalah pembuatan Bronjong. Alhamdulillah pada 2021 ini terealisasi yang mana bahwa fungsi dari pada pembuatan Bronjong,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Faisal Hulukati saat diwawancara, Sabtu (17/7/2021).

Pembangunan Bronjong Atasi Banjir di Desa Miranti
Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, saat Turun Lapangan Memantau Pekerjaan Bronjong, di Desa Miranti, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (17/7/2021). Foto: Istimewa

“Banjir yang mengakibatkan kadangkala sampai 40 sampai 80 hektar area sawah yang ada di sini terendam, nah ini kita lihat nanti Insya Allah dengan adanya Bronjong yang sudah hampir selesai Atasi Permasalah Banjir di Desa Miranti,” sambungnya.

Baca Juga: DPRD Provinsi Gorontalo Minta Sistem Zonasi PPDB di Tolangohula-Boliyohuto Diperbaiki

Ia menambahkan, pekerjaan Bronjong itu diperkirakan sudah mencapai 75 persen, dan akan rampung bulan ini.

“Kira-kira berapa persen itu sekitar 75 sampai 80 persen, artinya tidak sampai sebulan lagi bisa rampung 100 persen,” jelasnya.

Diketahui, di desa tersebut juga ada satu mesjid yang katanya terancam akan roboh. Namun karena adanya bronjong tersebut permasalahannya sudah dapat diatasi. (adv)

Pos terkait