60DTK, Kota Gorontalo – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama mengungkapkan tujuannya yang ingin Provinsi Gorontalo jadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di waktu mendatang.
Fikram mengatakan, andai Gorontalo jadi tuan rumah PON, sarana dan prasarana olahraga di daerah Serambi Madinah itu akan bertambah dan semakin memadai. Di sisi lain, pembangunan ini tidak menggunakan dana APBD, melaikan APBN.

“Tujuan menjadi tuan rumah ini bukan semata-mata pelaksanaannya, tapi bagaimana saya menarik APBN untuk membangun fasilitas olahraga yang ada di Provinsi Gorontalo, itu sasaran pertama,” beber Fikram, Senin (27/12/2021).
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu menceritakan, saat PON Papua, Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran sekitar Rp6 triliun hanya untuk pembangunan stadion saja. Belum terhitung fasilitas lainnya. Pemerintah juga menyediakan sedikitnya 1000 unit bus.
“Setelah selesai PON, itu dihibahkan ke Pemerintah Papua. Kan ini jadi satu keuntungan,” ujarnya.
Selain pembangunan sarana dan prasarana olahraga, ujar Fikram, penyelenggaraan PON di Gorontalo juga bisa mendorong geliat ekonomi masyarakat di dalam daerah.
“Alhamdulillah pemerintah dan DPRD setuju, sama-sama sepakat dan peduli terhadap olahraga di Gorontalo,” tandasnya.
Provinsi Gorontalo saat ini berencana mengajukan permohonan jadi calon tuan rumah penyelenggaraan PON bersama Sulawesi Tengah pada tahun 2028 mendatang. Namun, jika PON resmi digelar setiap dua tahun, mereka ingin jadi tuan rumah pada 2024. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga