60DTK – Kota Gorontalo : Bank Indonesia (BI) Perwakilan Gorontalo menggelar Pekan QRIS Nasional Tahun 2020. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggenjot merchant (pedagang) pengguna QR Code di Gorontalo.
Berdasarkan data KPw BI Gorontalo, hingga Maret 2020 jumlah merchant yang memasang Quick Response Indonesia Standard (QRIS) mencapai 7.525. Jumlah tersebut didominasi oleh Kota Gorontalo sebanyak 4.865 merchant.
Kepala Perwakilan BI Gorontalo Budi Widihartanto mengatakan, Pekan QRIS Nasional bertujuan untuk menyosialisasikan serta memberi edukasi terkait dengan keunggulan-keunggulan dari QRIS itu sendiri.
“QRIS sebagai model pembayaran non tunai berbasis digital, sudah diluncurkan oleh BI sejak bulan Agustus 2019. Mulai diimplementasikan secara nasional pada 1 Januari 2020”, jelas Budi.
Budi menyebut, metode transaksi QRIS yang menggunakan QR Code, memiliki berbagai keunggulan yang mempermudah merchant seperti UMKM. Ia menargetkan, hingga akhir tahun 2020, 100 persen merchant di Gorontalo sudah menyediakan jasa pembayaran menggunakan QRIS.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap, keunggulan yang dimiliki metode transaksi QRIS bisa mendorong perkembangan di sektor UMKM. Dengan begitu, maka akan berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi Gorontalo.
“Pengguna QRIS mudah, cepat, nyaman dan efisien. Dulo ito mo make (ayo kita gunakan) QRIS”, ajak Wakil Gubernur dalam bahasa daerah Gorontalo yang mengajak masyarakat untuk menggunakan QRIS.
Pada kesempatan itu, Idris Rahim secara langsung mencoba kemudahan transaksi menggunakan aplikasi QRIS untuk berdonasi ke salah satu Panti Asuhan yang ada di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Sabtu (14/03/2020) diisi dengan sejumlah acara menarik, di antaranya fun walk, sosialisasi dan edukasi penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS), hingga pembagian hadiah kepada pengguna QRIS. (adv)