Genjot Pertanian di Masa Pandemi, Pemkot Gorontalo Berikan Bantuan Kepada Petani

Wawali Kota Gorontalo
Wakil Wali Kota, Ryan Kono (kanan) Saat Menyerahkan Bantuan Benih Padi Kepada Petani, di Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Gorontalo, Kamis (19/11/2020). Foto: Hendra 60DTK

60DTK, Kota Gorontalo – Dalam rangka mendukung usaha pertanian di masa Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Gorontalo memberikan berbagai bantuan kepada petani, salah satunya bantuan benih padi untuk musim tanam yang akan datang.

Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono menerangkan bantuan yang  diberikan kepada petani bersumber dari Dana APBD II, yaitu dengan pengadaan Buffer Stock Benih Padi  kepada masyarakat Tani. Sehingga produksi hasil pertanian khususnya padi meningkat di masa pandemi seperti ini.

Bacaan Lainnya

“Tahun 2020 ini, dalam rangka mendukung usaha pertanian di Kota Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo mengalokasikan anggaran melalui APBD II, yaitu berupa pengadaan Buffer Stock Benih Padi untuk musim tanam berikutnya,” ungkap Ryan saat membawakan sambutannya pada kegiatan penyerahan bantuan tersebut, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Sukses Terapkan PAK, Pemkot Gorontalo Dapat Dukungan Dari KPK

Ia juga mengatakan, selain memberikan bantuan benih padi, pemerintah juga menjamin kerugian petani melalui premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Selain itu, terdapat pula dukungan berupa Subsidi Pupuk dan Pinjaman Alat mesin pertanian secara gratis, serta pengadaan bibit ternak kambing, ayam bersama pakannya.

Baca Juga: Pemkot Gorontalo Berdayakan Pemandu Wisata Dalam Penerapan Prokes Covid-19

“Sektor pertanian ini memang memiliki peranan sangat penting dan strategis bagi  pembangunan Nasional, apalagi ditengah-tengah pandemi Covid-19. Kontribusi pertanian cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi, dan sektor pertanian berperan penting dalam penyediaan lapangan kerja,” jelasnya.

“Kesemuanya ini adalah merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota kepada Petani dalam rangka mendukung peningkatan produksi pertanian dimasa Pandemi Covid-19. Sekaligus memberikan motivasi untuk mempertahankan eksistensi usaha pertanian,” tambahnya. (adv)

 

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait