60DTK, Manado – Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin mengatakan, di penghujung tahun ini, sebagian dana bantuan penanggulangan pertumbuhan ekonomi daerah, akan di pakai untuk membangun tempat pengolahan air limbah hasil buangan dari limbah puskesmas (IPAL).
“Di penghujung tahun 2020 ini, ketika kami mendapatkan dana penanggulangan ekonomi, maka lebih banyak kami anggarkan untuk dinas kesehatan. Antara lain pembangunan ipal, lebih kurang 10 ipal yang akan kami bangun,” jelas Ridwan, pada saat memberikan materi Peningkatan Kapasitas Penanggungjawab dan Tim Reakreditasi Puskesmas tingkat Kabupaten Gorontalo Utara, bertempat di Hotel Sintesa Paninsula Kota Manado, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Pemuda Di Gorontalo Utara Dapat Pelatihan Kewirausahaan
Pembangunan Ipal ini dilakukan, melihat sebagian besar masyarakat memilih berobat di puskesmas. Sehingga, pemerintah, perlu menginisiasi dengan memperhatikan berbagai fasilitas yang mendukung.
“Karena masyarakat lebih banyak berobat di puskesmas. Nanti setelah di itu barulah akan di dirujuk ke rumah sakit. Yang saya amati saat ini, puskesmas itu semakin membaik di Gorontalo Utara. Sehingga itu membutuhkan dukungan dan komitmen para pengambil kebijakan,” sambung Panglima ASN itu.
Baca Juga: Pemkab Gorut Gunakan Koperasi Sebagai Alternatif Pemulihan Ekonomi Di Tengah Pandemi
Oleh karena itu, pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), telah dimintai, untuk segera memprioritaskan Dinas Kesehatan, khususnya membenahi fasilitas yang ada di setiap puskesmas.
“Mudah – mudahan di tahun 2021 ini, kita akan mendapatkan anggaran yang cukup, sehingga, berbagai fasilitas sebagai pendukung pelayanan bapak ibu yang ada di puskesmas mendapatkan prioritas utama,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Usman Dai