60DTK, Gorontalo – Partai Golongan Karya (Golkar) mulai menyusun strategi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 mendatang.
Hal ini terlihat pada rapat pimpinan harian yang dipimpin oleh Ketua Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie, Minggu (30/05/2021). Dalam rapat tersebut, turut hadir para Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota.

Tampak hadir Anggota DPR RI, Idah Syahidah; Syarif Mbuinga, Paris Jusuf, Thomas Mopili, Sun Biki, Ghalieb Lahidjun, Meyke Kamaru, Fikram Salilama, Yeyen Sidiki, Marten Taha, Lahmudin Hambali, Zainudin Pedro Bau, Hendra Hemeto, dan Nasir Giasi.
Baca juga: Atas Usaha Rusli, Pelantikan DPD Golkar Provinsi Gorontalo Segera Dilaksanakan
Ketua Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Noval Abdussamad saat diminta keterangannya menjelaskan, dalam rapat tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo memberikan arahan terkait kesiapan pelantikan pengurus, rakerda, peresmian renovasi Kantor Golkar, serta rencana kunjungan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto ke Gorontalo. Selain itu, juga dibahas konsolidasi organisasi dan isu-isu strategis.
Ketika ditanya soal kesiapan Partai Golkar dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2024, dengan santai Noval menjawab bahwa Partai Golkar sangat siap, mengingat selama pelaksanaan pilkada di Gorontalo, Partai Golkar selalu menjadi pemenang.
“Saya tidak perlu bicara panjang lebar, intinya partai-partai baru saja seolah-olah begitu percaya diri untuk menghadapi pilkada, apalagi Partai Golkar yang sudah banyak makan asam garam dengan dinamika politik, khususnya pilkada, partai baru saja merasa bisa menang, apalagi yang senior,” ujar Noval percaya diri.
Baca juga: Pengurus Partai Golkar Kecam Serangan Israel Terhadap Palestina
Seperti diketahui, Partai Golkar merupakan partai tunggal pemenang pemilu di Provinsi Gorontalo sejak daerah ini dimekarkan, baik pemilu legislatif, pilpres dan pemilihan gubernur, yang menandakan Partai Golkar begitu dicintai rakyat.
Sementara partai-partai baru masih merangkak untuk barsaing dalam setiap momentum politik untuk mengejar kinerja politik Partai Golkar di Gorontalo.