Pengurus Partai Golkar Kecam Serangan Israel Terhadap Palestina

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie, saat menghadiri open house secara virtual yang dilaksanakan oleh DPP Partai Golkar, dari kediaman pribadinya, Jumat (14/05/2021). (Foto: Istimewa)

60DTK, Gorontalo – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pihaknya mengecam keras serangan tentara Israel terhadap rakyat Palestina.

Airlangga menegaskan, seharusnya umat manusia bisa saling memaafkan dan menjaga perdamaian, terlebih saat ini masih di suasana Idulfitri.

Bacaan Lainnya
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie, saat menghadiri open house secara virtual yang dilaksanakan oleh DPP Partai Golkar, dari kediaman pribadinya, Jumat (14/05/2021). (Foto: Istimewa)

Hal itu Ia tegaskan saat memberikan sambutan dalam gelaran open house secara virtual yang diselenggarakan oleh DPP Partai Golkar, dan dihadiri oleh ratusan pengurus Partai Golkar dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota di seluruh Indonesia.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Ikut Hadir Dalam Open House Virtual DPP Partai Golkar

Terlihat dalam gelaran open house tersebut hadir juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie; serta Jajaran Pengurus dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo; di Kediaman Pribadi Rusli Habibie, di Kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo, Jumat (14/05/2021).

“Partai Golkar mengecam dengan keras tindakan militer Israel yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut,” tegas Airlangga.

Partai Golkar menilai, serangan tentara Israel pada akhir Ramadan lalu di Masjid Al Aqsa saat umat Muslim Palestina sedang melaksanakan salat Tarawih, adalah perbuatan yang sangat biadab.

Baca juga: Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Gelar Halalbihalal Virtual

Terlebih, akibat serangan yang hingga kini masih dilancarkan tentara Israel itu, telah banyak korban dari masyarakat sipil yang berjatuhan, bahkan perempuan dan anak-anak.

“Kita menyaksikan hingga saat ini masih terjadi serangan tentara Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 100 orang menjadi syuhada, termasuk anak-anak dan perempuan, serta ratusan korban luka lainnya,” beber Airlangga. (adv)

Pos terkait