60DTK – GORONTALO : Gerakan Pemuda ( GP ) Ansor Kota Gorontalo menolak kedatangan Ustadz Firanda ke Gorontalo. Menurut mereka, ceramah Ustadz Firanda sering menghantam 4 Pilar Negara Indonesia.
“Sebab konten dakwah yang sering dilakukan oleh Firanda selain menyerang amaliah Ahlusunnah Waljamaah yang telah mengakar di masyarakat juga sering menghantam 4 pilar negara Indonesia yang sudah menjadi konsensus kebangsaan,” tegas Ketua GP Ansor Kota Gorontalo Kadir Lawero, Senin (22/7/2019).
Terkait dengan gelombanga penolakan terhadap kedatangan Ustadz Firanda ini, Polda Gorontalo sudah mengundang sejumlah organisasi termasuk GP Ansor.
Kadir mengatakan, undangan tersebut untuk menyatukan persepsi terhadap kedatangan Ustadz Firanda ke Gorontalo.
“Untuk hasil dari pertemuan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak Polda Gorontalo,” kata Kadir.
Menurut informasi yang Ia dapatkan dari kepolisian, hingga saat ini Polda Gorontalo belum mengeluarkan surat izin ke panitia mengenai agenda pelaksanaan Tablig Akbar Ustadz Firanda di Gorontalo.
“Sampai sekarang panitia kegiatan tablig akbar ini belum melakukan pertemuan dengan Polda Gorontalo,” ujar Kadir.
Sejumlah organisasi yang turut diundang Polda pada pertemuan itu antara lain, Muhamadiyah, Wahda, LDII, Imam Masjid Sabilull Arsyad UNG, Kadi dan MUI Provinsi Gorontalo.(EM)
Penulis: Efendi