60DTK – Kab. Gorontalo : Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk segera membuat SK pengangkatan kembali PTT yang sebelumnya dirumahkan.
Hal itu ditegaskannya saat disambut oleh ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo di Bandara Jalaludin, Rabu (12/02/2020).
“Saya perintahkan kepala dinas dan pimpinan OPD untuk segera membuat SK. Supaya, para honorer bisa kembali bertugas dan bisa dibayarkan honor mereka”, tegas Rusli.
Rusli memaparkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri dan KemenPAN-RB untuk bisa meneruskan PTT hingga tahun 2023 yang akan datang.
“Intinya bahwa Insya Allah PTT masih busa diteruskan sampai dengan tahun 2023. Selama pak gubernur bisa menyiapkan anggarannya, silahkan diteruskan PTT itu”, jelas Rusli.
Tidak hanya itu, melalui APBD tahun 2020 lanjut Rusli, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp125 miliar untuk tunjangan (gaji) honorer.
“Untuk tahun, di APBD tahun 2020 kami sudah siapkan anggaran kurang lebih Rp125 miliar untuk memberikan tunjangan PTT sesuai dengan UMP yang ada di Provinsi Gorontalo”, lanjutnya.
Untuk bupati dan walikota di Provinsi Gorontalo, Rusli berharap agar bisa menyesuaikan dengan langkah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi. Terutama dalam hal pemberian honor minimal mengikuti standar Upah Minimun Provinsi (UMP).
“Karena saya masih mendapatkan laporan (SMS dan WA), bahwa ada pegawai (PTT) baik itu tingkat kabupaten ataupun kota, honornya sangat jauh dengan yang di dapat di Provinsi Gorontalo”, jelas Rusli. (adv)
