60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan bantuan obat-obatan kepada 30 prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 22/ Ota Manasa Anggrek, Senin (9/8/2021). Prajurit tersebut sedang menjalani karantina terpusat yang tidak jauh dari lokasi markas komando.
“Saya cukup kaget dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan saya bahwa di Brigif ada 30 orang yang sedang isolasi karena Covid-19. Saya bilang jadwalkan saya unyuk datang menyerahkan bantuan,” ungkap Rusli.
Rusli berharap agar prajurit tersebut segera pulih dan Kembali ke kesatuannya. Ia juga mengingatkan upaya melawan pandemi ini hanya bisa dilakukan dengan kompak dan bersama-sama.
Sementara itu Komandan Brigif 22/OM Letkol Inf. Made Sandy Agusto mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Gubernur Rusli kepada kesatuan dan personilnya.
Ia juga memohon maaf belum bisa bersilaturahim karena lebih banyak berada di Batalyon 711/Raksatama Palu mempersiapkan latihan pratugas Satgas ke Papua.
“Kami atas nama kesatuan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu serta jajaran Forkopimda berkenan hadir ke tempat ini,” ujar Danbrigif.
Ia mengungkapkan 30 prajuritnya yang terpapar Covid-19 terdiri dari 21 Anggota Brigif 22/OM, 6 prajurit Batalyon Infantri 711/Raksatama Palu dan 3 orang dari Batalyon 715/Motuliato.
“Sebelum kami berangkat latihan ke Palu Pak Gubernur, semua prajurit ini sudah di swab hasilnya negatif. Mereka ini mayoritas baru masuk dari Rindam (Sekolah TNI AD). Setiap personil baru masuk pasti kami swab dan hasilnya negatif. Ternyata laporan berikutnya kok jadi positif setelah saya berangkat,” jelas komandan dua bunga itu.
Pihaknya terus memantau anggota yang saat ini sedang isolasi terpusat. semuanya dalam kondisi sehat dan tidak bergejala. Hasil swab PCR sedang ditunggu untuk memastikan apakah 30 personil tersebut sudah bisa kembali ke kesatuan masing-masing. (ksm)