60DTK – KOTA GORONTALO : Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengingatkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengedepankan indikator kinerja dan rekam jejak dalam menilai pegawai. Promosi dan demosi jabatan berdasarkan pendekatan tersebut, bukan pendekatan keluarga, pertemanan bahkan kedekatan dengan pejabat.
“Ada hal-hal yang saya tidak suka. Ingin punya jabatan tapi pendekatannya bukan pendekatan kinerja. Saya sudah katakana kalau kamu bagus rekam jejak bagus, pasti diperhatikan oleh atasan dan saya. Saya mempromosikan orang dasarnya adalah kinerja, ketulusan, keseriusan, dan rekam jejak,” tegas Rusli dalam sambutannya pada Apel Perdana Awal Tahun di Halaman Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (2/1/2019)
Baca Juga : Rusli Ajak Asn Bersyukur Punya Presiden Seperti Jokowi
Pada kegiatan tersebut, Rusli juga menyindir sikap aparatur yang masih menggunakan cara lama untuk mendapatkan jabatan. Mengaku dekat dengan pejabat tertentu, mengaku keluarga gubernur, mengaku tim sukses dan lain sebagainya.
“Ada juga yang menghubungi teman-teman di DPRD. Semua itu Ja Pongalio (Bahasa Gorontalo yang artinya tidak mempan). Pedekatan kinerja dan rekam jejak. Saya sudah bentuk tim yang bagus sekarang kerena kami ingin meninggalkan kenangan manis untuk masyarakat,” tambah Gubernur Rusli Habibie
Lihat Juga : Flash News – Apel Perdana Di Lingkungan Pemerintah Prov. Gorontalo
Seusai pelaksanaan apel, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengambil sumpah dan melantik 164 pejabat yang masing-masing, 58 pejabat administrator (eselon III) dan 106 orang pejabat pengawas (eselon IV).