Idris Usulkan 5.000 Peserta Dari Gorontalo Untuk Ikut Program Unggulan Kemkominfo

Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo RI, Hary Budiarto (tengah), saat berbincang dengan Wagub Gorontalo, Idris Rahim dan pimpinan OPD Provinsi Gorontalo,, usai sosialisasi program DTS di Gubernuran Gorontalo, Rabu (2/06/2021). (Foto: Haris, Humas Pemprov)

60DTK, Gorontalo – Wagub Gorontalo, Idris Rahim memperjuangkan agar Provinsi Gorontalo memperoleh kuota sebanyak 5.000 peserta untuk program Digital Talent Shcolarship (DTS) yang dilaksanakan oleh Kemkominfo RI.

“Untuk Gorontalo saya minta bisa diberikan kuota sebanyak 5.000 hingga 6.000 peserta untuk pelatihan DTS ini,” usul Idris pada sosialisasi program DTS oleh tim Kemkominfo yang dipimpin oleh Kepala Litbang SDM Kemkominfo RI, Hary Budiarto, di Ruangan Huyula Gubernuran Gorontalo, Rabu (2/06/2021).

Bacaan Lainnya
Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo RI, Hary Budiarto (tengah), saat berbincang dengan Wagub Gorontalo, Idris Rahim dan pimpinan OPD Provinsi Gorontalo,, usai sosialisasi program DTS di Gubernuran Gorontalo, Rabu (2/06/2021). (Foto: Haris, Humas Pemprov)

DTS merupakan salah satu program unggulan Kemkominfo dalam rangka meningkatkan SDM Indonesia yang bertalenta digital.

Baca juga: Kemkominfo RI Sosialisasikan Program Unggulannya Kepada Pemprov Gorontalo

Program pelatihan ini diperuntukkan bagi ASN, lulusan SMK dan perguruan tinggi, serta masyarakat umum, mulai dari pelaku UMKM, hingga ibu rumah tangga.

Menindaklanjuti sosialisasi oleh tim Kemkominfo RI itu, Wagub Gorontalo, Idris Rahim pun menginstruksikan Dinas Kominfo dan Statistik; Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga; serta Badan Pelatihan Provinsi Gorontalo, untuk segera menyusun perjanjian kerja sama dan mengusulkan peserta program DTS.

Menurut Idris, program DTS ini sejalan dengan upaya Pemprov Gorontalo dalam meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Empat Daerah di Provinsi Gorontalo Ini Belum Bisa Cairkan Gaji 13!

“Harus segera kita tindak lanjuti, karena program ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan indeks literasi digital di Gorontalo,” ujar Idris.

Sebagai informasi, skema pelatihan DTS ini terdiri dari 13 bagian, di antaranya, analis media sosial, analis kota cerdas SNI ISO 37122:2019, IT essential, IT bussines analyst, serta IT project manager.

Sementara untuk metode pelatihannya akan dilakukan secara daring dan hybrid, meliputi belajar mandiri, serta tatap muka virtual dan tatap muka langsung, dengan tenaga pengajar. (adv)

 

Sumber: Gorontaloprov.go.id

Pos terkait