IMM : Dialog Pemuda Sebagai Penguatan Generasi Muda di Tahun Politik.

Foto bersama pemateri dan panitia dalam rangak dialog pemuda di piramid kopi. Jumat, 30/11. Foto : Zulkifli/60dtk.com

60DTK – Gorontalo : Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kota Gorontalo menggelar dialog kepemudaan di Piramid Kopi. Dialog itu bertemakan “Peran Generasi Muda Dalam Membangun Etika Politik Demi Terwujudnya Pemilu Berintegritas” tadi malam. Jumat, (30/11/2018).

Kegiatan Dialog ini menghadirkan 3 orang pemateri, diantaranya Rauf Ali dari Komisioner Bawaslu, Kombespol Sumarno S.Pd dari pihak kepolisian Gorontalo, dan Yusuf Mardani dari Kesbangpol Provinsi.

Bacaan Lainnya

Peserta Dialog pun terdiri dari seluruh elemen pemuda dan organisasi mahasiswa.

Peserta dialog sedang mendengarkan Rauf Ali dari komisioner Bawaslu Provinsi Gorontalo sedang memberikan materi. 30/11. Foto : Zulkifli/60dtk.com

Imawan Fitri Usman selaku ketua umum IMM sekaligus panitia pelaksana menjelaskan kegiatan ini untuk membangkitkan sikap pemuda dalam memahami etika politik di tahun 2019.

“dialog ini ditujukan kepada seluruh pemuda di Gorontalo, dan kami pun turut mengundang organisasi mahasiswa seperti PMII, HMI, IMM, dan Organisasi kepemudaan lainnya yang di Gorontalo.” Ujar Imawan.

Dalam dialog kepemudaan tersebut, Sumarno dari pihak kepolisian memaparkan bahwa kaum muda harus jadi patron dan garda terdepan bangsa.

“Pemuda hari ini harus maju,saya sendiri berpikir kalau kita salah mengelola pemuda negara bisa saja hancur, pemuda harapan bangsa ke depan”. Paparnya.

Sumarno pun menambahkan, dalam tahun politik saat ini pemuda juga harus paham tentang etika politik itu sendiri. “ Etika politik pancasila yang harus di tegakan” tambahnya.

Di sisi lain Rauf Ali juga menyampaikan sikap pemuda juga harus mempunyai idealisme tersendiri, apalagi menjelang pemilu. Politik bisa menghancurkan siapa saja.

“ada satu jalan yang dapat memajukan bangsa ini dan pemuda harus punya peran disitu. Kawal pemilu 2019 aman dan tertib, Golput bagi anak muda bukan pilihan, kita masih butuh pemimpin untuk memajukan bangsa ini.” Katanya.

Dialog kepemudaan yang di mulai pukul 21.00 Wita itu dibagi dua sesi, pertama mendengarkan materi yang di berikan oleh pemateri dan sesi kedua tanya jawab antara peserta dan pemateri. Pertanyaan yang muncul pun beragam, sampai pada pukul 23.00 Wita dialog diakhiri.

“kami akan terus menjaga, agar keadaan negara tetap kondusif dalam pemilu nanti. Dan suara pemuda ialah suara gemilang saat ini” tutup Yusuf Mardani di akhir sesi tanya jawab. (zm).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan