60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo memutuskan pemberian gelar adat terhadap dirinya ditunda terlebih dahulu sampai waktunya benar-benar memungkinkan.
Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan Nelson mengambil keputusan itu. Selain karena anggaran daerah Kabupaten Gorontalo yang terbatas, Ia juga ingin fokus memulihkan ekonomi masyarakat dan daerah yang sempat menurun akibat pandemi covid-19.
“Saat ini masih era covid-19, kemudian kita masih fokus pada pemulihan ekonomi. Di sisi lain, ketersediaan anggaran sangat terbatas,” ungkap Nelson kepada sejumlah awak media usai melantik Pengurus Korpri Kabupaten Gorontalo Periode 2022–2027 di Batudaa Pantai, Jumat (2/09/2022).
“Namanya pengukuhan adat itu besar anggarannya. Maka kita fokus untuk pemulihan ekonomi dulu, sehingga lebih baik penganugerahannya ditunda,” tambah Bupati Gorontalo dua periode itu.
Pertimbangannya soal pemulihan ekonomi juga sejalan dengan permintaan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian yang disampaikan saat melakukan pertemuan dengan para kepala daerah di Gorontalo pada Kamis kemarin.
Tito Karnavian menekankan agar bupati dan wali kota fokus melakukan pemulihan ekonomi, termasuk penanganan covid-19 dan mengendalikan angka inflasi di daerah masing-masing.
“Sesuai penekanan Mendagri kemarin, memang jika kita inflasi maka biaya hidup masyarakat lebih tinggi apalagi sekarang harga beberapa jenis BBM naik. Oleh karena itu, saat ini saya melakukan penguatan-penguatan pada sektor pangan, ekonomi dan sektor strategis,” tutup Nelson. (rls)
.
Pewarta: Andrianto Sanga