Ini Alasan Rusli Wajibkan ASN Pemprov Gorontalo Swab Antigen Seminggu Sekali

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie didampingi Wagub Gorontalo, Idris Rahim, saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi pimpinan OPD di Aula Rujab, Senin (17/05/2021). (Foto: Alfred, Kominfo)

60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mewajibkan semua aparaturnya untuk di-swab antigen seminggu sekali.

Bukan tanpa alasan, hal ini Ia lakukan karena secara pribadi Ia mengaku sudah gerah karena laporan kasus dari kabupaten dan kota terhitung kecil karena rendahnya uji spesimen yang dilakukan.

Bacaan Lainnya
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie didampingi Wagub Gorontalo, Idris Rahim, saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi pimpinan OPD di Aula Rujab, Senin (17/05/2021). (Foto: Alfred, Kominfo)

“Ini zona merah, kuning, hijau percuma semua kalau tes dan tracking kita rendah. Justru yang begini yang bahaya kita orang tanpa gejala (OTG) yang tidak terdeteksi dan berpotensi menularkan ke orang lain,” ujar Rusli, saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi bersama pimpinan OPD, Senin (17/05/2021).

Baca juga: ASN Pemprov Gorontalo Kini Wajib Swab Antigen Setiap Pekan

Terkait hal ini, Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman mengakui bahwa rasio ideal proses testing, tracking, dan treatment covid-19 di provinsi maupun kabupaten/kota seharusnya adalah 1:1000 penduduk perminggu.

“Se-provinsi itu ketika dihitung optimalnya 5.000 orang yang tes setiap Minggu. Jadi kalau penduduk kita 1,1 juta, maka minimal 1.100 orang dites setiap Minggu,” beber Yana.

Yana berdalih, kurangnya tracking kontak pasien covid-19 akhir-akhir ini disebabkan oleh kesibukan tenaga kesehatan melaksanakan vaksinasi, karena memang petugas pemeriksa pasien covid-19 juga merupakan petugas vaksinasi.

Baca juga: Gelar Halalbihalal Virtual, Ini Harapan Idris Rahim Untuk Anggota IKAPTK

“Selain itu, kesadaran masyarakat untuk mau dites juga masih terhitung sangat kurang,” imbuh Yana.

Sebagai informasi, laporan total kasus positif covid-19 se-Provinsi Gorontalo tanggal 16 Mei 2021 ada sebanyak 5.437 kasus, di antaranya sembuh 5.216 orang, meninggal 168 orang, dan dirawat 53 orang. (adv)

 

Sumber: Gorontaloprov.go.id

Pos terkait