Irwan Mamesah Edukasi Politik dan Strategi Usaha di Talulobutu Selatan

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Irwan Mamesah saat melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2023--2024 di Desa Talulobutu Selatan, Bone Bolango, Kamis (2/11/2023). (Foto: Hendra 60dtk)

60DTK, Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Irwan Mamesah memberikan edukasi politik kepada masyarakat, jelang pemilu 2024. Edukasi ini dilakukan di Desa Talulobutu Selatan, Bone Bolango, pada reses masa sidang pertama tahun 2023–2024, Kamis (2/11/2023).

Irwan mengatakan, masyarakat harus cerdas menggunakan hak pilih dan menentukan siapa yang akan mewakili dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif.

Bacaan Lainnya

“Tadi saya sampaikan itu salah satunya pendidikan politik, apa pentingnya rakyat memilih anggota DPRD, biar rakyat paham. Jangan sampai mereka cuma memilih-milih, tapi mereka tidak paham apa fungsi DPRD,” ungkap Irwan saat diwawancarai.

“Agar juga pemahaman masyarakat tepat, benar, proporsional, jangan sampai semua diminta ke DPRD padahal DPRD itu tidak memiliki peran-peran yang sangat besar sebagaimana eksekutif, maka ini penting untuk disampaikan kepada masyarakat,” tambahnya.

Tak hanya itu, politisi muda dari partai PKS tersebut juga memberikan pemahaman terkait strategi bagaimana membuka usaha, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, mengingat banyaknya pengangguran di daerah saat ini.

“Salah satu persoalan yang dihadapi sekarang itu pengangguran, modal usaha, kemudian lapangan kerja. Jadi bagaimana misalnya setiap orang ini punya pendapatan. Oleh karenanya saya tadi menawarkan kira-kira apa yang akan kita lakukan untuk menjembatani agar masyarakat ini punya usaha,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu cara untuk menuntaskan kemiskinan adalah dengan memberdayakan masyarakat, dan menjadikan masyarakat sebagai pelaku usaha. Oleh karena itu, baginya penting pemberian pemahaman strategi usaha kepada masyarakat, seperti yang Ia lakukan kepada masyarakat Tolulobutu Selatan.

Stunting ini sumbernya juga dari kemiskinan. Sekarang itu yang disasar orang miskin, kita siapkan generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan, karena siklus kemiskinan tidak akan hilang, makanya caranya adalah diputuskan siklus kemungkinan dengan dengan menyediakan pekerjaan bagi kalangan muda,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait