Jelang Ramadan, Peternak Jual Sapi Dengan Harga Tinggi

Para penjual sapi di Pasar Desa Bongo Nol, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Senin (29/04/2019). (Foto - Effendi 60dtk.com)

60DTK-GORONTALO – Mendekati bulan suci ramadan yang tinggal menghitung hari, masyarakat mulai sibuk menyiapkan berbagai hal, baik dari segi materi, fisik, maupun kebutuhan – kebutuhan dasar lainnya. Bahkan ada yang menggunakan momen ini untuk mencari keuntungan.

Salah satunya yang terjadi di Pasar Desa Bongo Nol, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Menyambut ramadan, terlihat ada puluhan masyarakat yang berlomba – lomba menjual sapi peliharaannya.

Baca juga : Cegah Inflasi Jelang Ramadhan, TPID Gorontalo Gelar Hight Level Meeting

Memang, hal seperti ini tidak baru terjadi. Pasar Desa Bongo Nol ini setiap hari Minggu memang selalu ramai akibat banyaknya sapi yang dijual. Namun, melirik waktunya, harga sapi yang dijual kali ini tentu sangatlah berbeda. Menyambut ramadan, masyarakat tahu apa yang harus mereka lalukan dengan sapi ternaknya, yakni menjualnya dengan harga lebih tinggi dari biasanya.

Salah seorang penjual, Uten Halidu mengaku bahwa kenaikan harga seekor sapi saat ini dilihat berdasarkan ukuran sapi yang ada.

“Kalau yang masih pranggang Rp.10 sampai Rp.12 juta. Kalau yang sudah besar dia bisa sampai Rp.15 hingga Rp.20 juta. Kalau sebelum jelang ramadan itu paling tinggi sekitaran 15 sampai 17 juta saja,” ungkap Uten.

Berkaitan dengan hal ini, Uten mengaku memang kenaikan harga yang mereka lakukan juga berdampak pada penjualan daging sapi yang ada di pasaran.

“Sudah pasti, kalau harga jual dari kami ini naik, pasti harga daging di pasaran juga akan ikut naik, apalagi dekat bulan puasa begini,” tukasnya.

Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait