Kasus Covid-19 di MAN Insan Cendekia, Begini Tanggapan Komisi IV Provinsi Gorontalo

Kasus Covid-19 Man Cendekia, Begini Tanggapan Aleg Provinsi Gorontalo
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin. (Foto: Hendra 60DTK)

60DTK, Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo menyarankan agar lonjakan kasus Covid-19 di MAN Insan Cendekia Gorontalo tidak memperlambat uji coba pembelajaran tatap muka.

Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin kepada awak media menjelaskan, lonjakan kasus Covid-19 di Man Cendekia adalah sesuatu yang sudah tidak bisa dihindari. Mengingat para siswa terkumpul dalam satu asrama. Sehingga satu orang terpapar maka semua akan tertular.

Bacaan Lainnya

“Pembelajaran tatap muka ini sudah menjadi tuntutan orang tua dan siswa, kita tahu barusan kita mengalami ledakan kasus Man Cidekia Gorontalo. Jangan sampai mengurungkan niat kita untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Karena kalau kita tetap mengurung diri ini tidak akan pernah terjadi,” ungkap La Ode saat diwawancara, Rabu (23/6/2021).

Kasus Covid-19 Man Cendekia, Begini Tanggapan Aleg Provinsi Gorontalo
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin. (Foto: Hendra 60DTK)

Ia memberikan contoh, di daerah DKI Jakarta yang masih zona merah, itu proyek pembelajaran tatap muka masih terus dilaksanakan. Guna memulihkan kembali aktivitas siswa di sekolah-sekolah.

Baca Juga: Dukung Kemajuan Wisata, DPRD Provinsi Gorontalo Pantau Program PISEW di Botutonuo

“Saya memberi contoh DKI Jakarta, zona merah terus tapi mereka tetap terus melakukan uji coba untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” tegasnya.

“Kalau kasus Cidekia itu saya memaknai, bahwa kenapa mereka terpapar sampai enam puluhan itu, itu hal yang wajar karena mereka (siswa) dikurung dalam satu tempat. Satu yang kena pasti akan terpapar semua,” lanjutnya.

Ia berharap lonjakan kasus Covid-19 tersebut tidak menjadikan alasan mengatakan bahwa kita mengurungkan projek pembelajaran tatap muka. (adv)

Pos terkait