Kelelahan, Ketua KPPS Diampal Darah Tinggi Hingga 9 Jam Tak Sadarkan Diri

Kondisi Ketua KPPS, Hadija Abdul yang masih terbaring di rumah sakit, Jumat (19/04/2019) (Foto - Effendi 60dtk.com)

60DTK-GORONTALO – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Hadija Abdul diampal darah tinggi saat hendak melakukan perhitungan suara.

Anak perempuannya, Siti Maulana Putri Ngau mengaku bahwa ibunya diampal darah tinggi akibat kelelahan. Hal itu membuat ibunya tak sadarkan diri selama kurang lebih sembilan jam pada Rabu (17/04/2019) kemarin.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Data C1 Di 5 Daerah Salah Entri, KPU Akui Lakukan Kesalahan

“Ibu saya itu pingsan saat mau magrib. Disitu ibu saya merasa pusing dan bicaranya mulai tak jelas. Ibu juga sudah tidak bisa berbuat apa – apa karena merasa lemas dan pusing,” tutur Siti saat ditemui awak media di RS Aleoi Saboe, tempat Ibunya dirawat, Jumat (19/04/2019).

Siti mengungkapkan, baru sekitar hari Kamis (18/04/2019) pukul 04.30 WITA, ibunya bisa membuka suara.

“Kami kaget saat kamis subuh itu Ibu bangunkan kami. Katanya mau buang air kecil,” ungkap Siti.

Menurut pengakuan Siti, sebelumnya Hadija Abdul, Ibunya tidak pernah mengalami hal seperti ini. Hal itu baru terjadi ketika Ibumya seharian bekerja untuk Pemilihan Umum (Pemilu) kemarin.

“Sebelumnya tidak pernah begini, nanti Rabu kemarin saat memasuki perhitungan suara itu Ibu sudah merasakan hal seperti ini hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit,” jelas Siti.

Hingga saat ini, Hadija Abdul masih terbaring lemah di Rumah Sakit, dan masih sesekali mengeluh merasakan sakit di bagian kepala.

 

Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait