Data C1 di 5 Daerah Salah Entri, KPU Akui Lakukan Kesalahan

Anggota KPU RI, Pramono Ubaid. (Foto - Kumparan.com)

60DTK-NASIONAL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) mengaku melakukan kesalahan pada saat entri data C1 lima daerah di Indonesia, yakni Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, Riau, dan Jakarta Timur. Informasi mengenai hal ini terus beredar di media sosial.

Komisioner KPU RI, Pramono Ubaid mengatakan, kesalahan ini berasal dari 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari lima daerah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Terkait dengan beredarnya informasi salah input di Situng KPU, memang informasi itu sudah masuk di kita. Masuk di 5 daerah, 1 TPS masing – masing di Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau dan Jakarta Timur,” ujar Pramono saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (19/04/2019).

Baca juga : KPU Kabgor Belum Terima Rekapitulasi Suara Dari Seluruh TPS

Atas nama KPU, Pramono menyatakan siap melakukan koreksi terhadap kesalahan yang telah terjadi ini. Informasi kesalahan dalam entri data itu, kata Pramono, akan diteruskan ke daerah setempat untuk dikoreksi.

“Kami langsung ganti tampilannya. Jadi kedepannya kalau ada yang keliru lagi akan langsung kita informasikan ke daerah setempat kemudian mereka yang akan melakukan koreksi. Karena memang, scan upload dan entri data Situng itu tersebar di KPU Kabupaten/Kota, bukan dilaksanakan oleh KPU RI,” ucapnya.

Berkenaan dengan hal ini, Pramono mengaku terbantu dengan partisipasi masyarakat Indonesia dalam memantau penghitungan suara di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini. Sebab, melalui partisipasi masyarakat tersebut, KPU bisa memiliki tolok ukur lain dalam melakukan penilaian.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam memantau penghitungan suara di Pemilu serentak 2019 ini. Sebab dengan partisipasi masyarakat yang mengoreksi hal tersebut, membuktikan Situng KPU menjadi tolok ukur dari masyarakat, sekaligus kami punya tolok ukur lain dalam menilai segala sesuatu,” tukas Pramono. (rls)

 

 

Sumber : kumparan.com

Pos terkait