60DTK, Gorontalo- Indikator kinerja pembangunan Provinsi Gorontalo yang menunjukkan perbaikan di setiap tahunnya, mendapat pujian dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa.
Hal itu disampaikan oleh menteri berdarah Gorontalo itu saat mengikuti Musrenbang tingkat Provinsi Gorontalo melalui sambungan video conference, Senin (27/04/2020).
Musrenbang ini dipimpin oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, dan diikuti oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim, Sekdaprov Darda Daraba serta pimpinan OPD terkait yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.
“Berbagai indikator ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, termasuk para bupati dan walikota serta instansi vertikal di Gorontalo. Saya yakin, angka-angka ini masih bisa kita tingkatkan lagi di tahun depan,” ujar Suharso.
Pada tahun 2019, kemisikinan di Provinsi Gorontalo berada di angka 15,31 persen. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi berada pada angka 6,41 persen. Gini rasio sebesar 0,407 persen turun dibanding tahun 2018 yakni 0,417.
Angka penurunan Gini Rasio Gorontalo ini membuktikan bahwa distribusi pengeluaran penduduk pada periode itu membaik. Dalam konstelasi wilayah Sulawesi, Gini Rasio Gorontalo berada di peringkat tertinggi dan masih berada di atas rata-rata nasional.
Sejalan dengan hal itu, Suharso mengingatkan bahwa pemerintah pusat telah melakukan perubahan arah kebijakan dan program tahun 2021. Hal ini pun sejalan dengan situasi pandemi virus corona saat ini yang diyakini berdampak hingga di tahun yang akan datang.
Sehingga lanjut Suharso, pemerintah daerah diminta untuk menyesuaikan Rencana Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan RKP Nasional. Selain itu, daerah juga diminta untuk melakukan refocusing dan penghematan anggaran.
“Penyesuaian pendapatan dan belanja digunakan untuk mendanai bidang kesehatan, penyediaan Jaring Pengaman Sosial atau Social Safety Net (JPS) dan pengaman dampak ekonomi,” tukasnya.
Dalam RKPD tahun 2021, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengusung tema “Mendorong Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan Menitikberatkan Pemulihan Pasca Covid-19”. Tema itu dijabarkan ke dalam enam program prioritas yakni peningkatan infrastruktur strategis dan inovasi teknologi, investasi dan UKM, pengelolaan lingkungan dan kebencanaan.
Selain itu, ada juga peningkatan kuantitas dan kualitas agroindustri, peningkatan sektor pariwisata melalui strategi BAS serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga kerja. (ksm/adv).