60DTK-KABGOR – Hari ke dua Hari Raya Idul Fitri 1440 H, masyarakat pengguna kendaraan roda dua, roda tiga, bahkan roda empat di Desa Margomulya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bensin di depot – depot setempat.
Pasalnya, berdasarkan pantuan awak media 60dtk.com, sejak kemarin hingga hari ini, Kamis (6/06/2019), sebagian besar pedagang bensin belum berjualan. Akibatnya, harga BBM di segelintir depot yang tetap buka, terhitung melambung tinggi.
Baca juga : Nelson Ingin Bangun Kabgor Dengan Sumbangan Masyarakat
Bahkan, ada salah satu depot yang menjual bensin dengan harga Rp.15.000 untuk setiap botol. Naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp.8000 hingga Rp.9000. Namun, karena tak ada pilihan lain, meski dianggap mahal, banyak masyarakat pengguna kendaraan yang tetap memutuskan membeli.
Salah seorang masyarakat saat membeli bensin di depot tersebut mengatakan, “Dari pada motor tidak mo bajalan, jadi bili saja,” ujarnya sambil membuka tangki motor.
Awak media yang juga ada di tempat itu, kemudian menanyakan perihal sebab naiknya harga jual bensin, kepada pemilik depot yang tidak diketahui namanya itu.
“Baru, bensin tidak ada,” jawabnya pendek lalu pergi.
Sebelumnya, Samsudin, salah satu masyarakat Desa Sukamakmur Utara, kecamatan Tolangohula, juga sempat mengeluhkan harga bensin yang naik itu.
“Tadi malam harga bensin sudah Rp.15.000. Cuma dapa di Margomulya. Karena bensin di motor kurang sadiki, jadi tetap ba isi biar cuma satu botol,” keluhnya.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta