60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meminta seluruh generasi muda untuk lebih membuka diri terhadap pengembangan daerah, yakni melalui pemanfaatan teknologi, guna memperkenalkan budaya daerah.
Menurutnya, kemampuan memanfaatkan hadirnya teknologi informasi bagi para milenial ini menjadi tiket untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam karier dan masa depan pemuda maupun daerah.

“Para pemuda diharapkan dapat melihat peluang dalam hal pemanfaatan teknologi informasi untuk memperkenalkan budaya kita ke dunia luar. Seperti tarian daerah ataupun pakaian daerah yang banyak diminati masyarakat,” ungkap Marten saat membuka kegiatan focus group discussion (FGD), di Aula Banthayo Lo Yiladia, Sabtu (20/11/2021).
“Semua itu berada di pundak para generasi muda, dengan berbagai macam karakter dan cita-cita. Pemerintah melalui program dan kebijakan terus digaungkan, sehingga mengembangkan taraf hidup para generasi milenial di bidang ekonomi agar mereka bisa mengembangkan budaya yang ada di Kota Gorontalo,” sambungnya.
Meski masih dalam masa pandemi, kata Marten ini tidak menghambat kreativitas para pemuda untuk lebih membuka diri terhadap pengembangan budaya daerah.
“Saya selaku pemerintah Kota Gorontalo mengajak seluruh generasi muda, marilah kita kembangkan seni budaya. Karena Kota Gorontalo terdapat banyak suku etnis dari berbagai daerah yang tinggal di Kota Gorontalo dan salah satunya suku jaton,” ujarnya.
Lebih lanjut, Marten mengatakan saat ini zaman terus bergerak ke arah yang lebih canggih. Maka semakin banyak pula inovasi yang terjadi. Tentunya ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi manusia yang terus bergerak dalam proses digitalisasi, sehingga mempermudah melakukan komunikasi jarak jauh secara cepat.
“Terutama dalam memperkuat supply-side dengan mendorong produksi dan produk produktivitas UMKM dan masyarakat dengan menyediakan tempat mengelola kreativitas mereka terutama tempat-tempat sebagai penyalur hobi dan bakat bagi para kaum milenial,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan