60DTK, Kabupaten Gorontalo – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mengajak masyarakat supaya lebih bijak dalam melihat, memilih, dan menentukan suatu tempat untuk berinvestasi (menanam modal) agar bisa mendapatkan keuntungan.
Ajakan kepolisian ini disampaikan berkenaan dengan masuknya laporan kasus dugaan penipuan oleh Kepala PT Bestprofit Futures cabang Banjarmasin terhadap salah satu Anggota DPRD Kota Gorontalo, Ekwan Ahmad, kurang lebih senilai Rp1,5 miliar.
“Ini sebagai pembelajaran bagi seluruh masyarakat dalam hal berinvestasi. Jadi kami harap masyarakat ini lebih bijak dalam memilih investasi,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Jumat (19/11/2021).
Wahyu mengingatkan jangan sampai masyarakat tergiur dengan iming-iming keuntungan yang besar, tapi tidak mengetahui dan menguasai investasi yang dipilih.
Sebab dalam berinvestasi, jika semakin besar keuntungan yang didapat, maka semakin besar pula risiko yang bisa muncul.
“Oleh karena itu, tentunya masyarakat harus bijak memilih investasi mana yang dikuasainya, sehingga tidak berdampak buruk pada keuangan,” jelas Wahyu.
Saat ini, kata Wahyu, ada begitu banyak investasi yang bisa dipilih masyarakat. Seperti trading forex, trading saham, bit coin, dan sebagainya. Meski begitu, masih ada jenis investasi yang lebih aman dilakukan masyarakat.
“Misalnya menabung, properti, tanah, dan sebagainya. Memang konsekuensinya akan lambat, tapi mungkin ini lebih aman,” tukasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga
