Masjid Raya Gorontalo Seharga Rp. 562 Miliar Akan Dibangun Pada 2020

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memberikan sambutan di Seminar Tahap Akhir Pembangunan Masjid Raya dan Islamic Centre, Jumat (18/1/2019). (Foto: Salman-Humas)

60DTK – KOTA GORONTALO : Rencana Pembangunan Masjid Raya Gorontalo memasuki tahap pembebasan lahan. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berharap tahapan pembangunan masjid bisa segera dilaksanakan. Sambal menunggu pembebasan lahan, pengumpulan donasi dan santunan oleh para pegawai di lingkungan Pemprov Gorontalo terus berlanjut.

BACA JUGA : Jalan Sehat Berhadiah Jutaan Rupiah Sambut Hari Patriotik 23 Januari

Bacaan Lainnya

“Pembangunan masjid ini tidak mungkin hanya dibiayai oleh pemprov, karena butuh anggaran lebih kurang Rp. 562 miliar. Makanya kami butuh dukungan dan restu semua pihak termasuk dari pemerintah kabupaten/kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, donator dan masyarakat umum,” terang Gubernur Rusli Habibie saat menghadiri Seminar Tahap Akhir Rencana Pembangunan Masjid Raya dan Islamic Center, Jumat (18/1/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Handoyo menjelaskan, untuk design masjid telah selesai disayembarakan pada bulan juni 2018 lalu, yang menghasilakan tiga pemenang. Hasil yang disepakati yakni menggabungkan tiga design sebagai hasil akhir design masjid raya dan Islamic Center.

“2019 ini kita mulai dari pembebasan lahan dulu, setelah itu akan direncanakan pada 2020 mulai pembangunan fisik masjid. Paling lambat tahun 2021 kita mulai bangun struktur bagian atasnya.” Ungkap Kepala Dinas PUPR Handoyo.

Untuk lokasi pembangunan masjid raya, Kelurahan Moodu dipilih karena sebelumnya telah dilakukan Feasibility Study (FS) yang pembobotannya sesuai dengan indikator. Selanjutnya pihak dinas PUPR telah mengalokasikan dana senilai Rp. 44 miliar untuk pembebasan lahannya.

BACA JUGA : KONI Gorontalo Rencanakan Lima Program Januari-Maret 2019

“Lokasi masjid raya ini berada sekita 500 M dari kantor camat Moodu yang merupakan lahan pertanian dengan luas lahan yang telah dibebaskan sekita 4,53 hektar. Tempat ini sangat strategis karena berada di sudut perempatan jalan, dan pembebasan lahan ini telah disambut baik oleh masyarakat maupun pemerintah setempat,” jelas Handoyo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan