60DTK, Kabupaten Gorontalo – Masyarakat Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, mengeluhkan kondisi sebagian jalan utama (jalan kabupaten) yang terus bertambah rusak.
Menurut masyarakat setempat, kondisi jalan seperti itu sudah cukup lama, tapi sampai saat ini belum kunjung diperbaiki. Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Desa Daenaa yang ingin bepergian ke desa lain maupun pusat kota.

“Keluhan kami, jalan ini sudah rusak-rusak (sebagian). Sudah lama kondisi jalan ini masyarakat rasakan begini. Dari pertama diaspal belum ada pemeliharaan. Yang rusak parah itu di Dusun Liata, Dusun Marisa, dan Dusun Ponelo,” ujar Daud Raden (51), salah satu warga setempat, saat ditemui awak media, Selasa (1/06/2021).
Baca juga: Terdorong Rasa Prihatin, Kakek Ini Tampal Jalan Rusak Pakai Uang Sendiri
Saat musim hujan tiba, kata Daud, jalan yang rusak itu menjadi becek. Kondisi ini kadang kala membuat masyarakat setempat yang sebagian besar adalah petani kesulitan mengangkut hasil pertanian seperti jagung dan kelapa untuk dipasarkan.
“Masalah sulit, sudah pasti sulit. Tapi masyarakat sudah terbiasa,” jelas Daud.
Seingatnya, perbaikan jalan itu sudah beberapa kali diusulkan oleh masyarakat melalui pemerintah desa, tepatnya saat musrenbang desa berlangsung. Bahkan, dari informasi yang Ia dapatkan, perbaikan jalan ini sudah masuk tahap tender. Hanya saja perbaikan jalan belum kunjung terealisasi.
Baca juga: Jalan di Boliyohuto Cs Rusak, NDH Tawarkan Solusi
“Mungkin saja adanya pandemi covid-19 dan APBD Kabupaten Gorontalo yang terbatas membuat perbaikan jalan terkendala. Tapi semoga saja perbaikannya cepat dilakukan karena ini adalah akses tani. Kita juga harus mendukung pemerintah untuk hal ini, kita tidak bisa menjelek-jelekkan pemerintah, kita harus saling mendukung,” tutupnya.
Pewarta: Andrianto Sanga