Mengenal Dunia Melalui Festival Budaya

penampilan tarian dari indonesia oleh mahasiswa semester tiga program studi Bahasa Inggris IAIN Sultan amai Gorontalo di Gedung Kasmat Lahay selasa malam.,(16/1). Foto oleh Andrianto Sanga

60DTK – Kabupaten Gorontalo: Dalam rangka pemenuhan tugas akhir Mata Kuliah Cross Cultural Understanding (CCU) 2019, Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Program Studi Bahasa Inggris pada Rabu Malam (16/19) bertempat di Gedung Kasmat Lahay Limboto melaksanakan kegiatan pergelaran Festival Budaya.

Kegiatan yang juga disaksikan langsung oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo tersebut menampilkan berbagai macam Budaya dari Enam Negara yaitu Indonesia, Japan, Korea Selatan, Arab Saudi, Mesir, India, serta Amerika Serikat. Tidak hanya Tarian, Mahasiswa Semester Tiga itu juga menampilkan berbagai macam atraksi  hingga Kuliner Khas dari Enam Negara Asing yang sudah dipilih sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Terkait dengan kegiatan CCU 2019, James Richard Hasan selaku Dosen Bahasa Inggris mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut agar mahasiswa-nya tidak hanya belajar Teori-teori tentang Budaya Negara Asing, tetapi juga dapat mempraktekkan secara langsung sehingga tercipta pemahaman tentang Lintas Budaya.

“Tujuan kegiatan ini dia adalah menanamkan pemahaman lintas budaya  kepada mahasiswa Bahasa Inggris yang memprogramkan Mata Kuliah Cross Cultural Understanding. Jadi di harapkan dengan kegiatan ini mereka bukan hanya belajar teori-teori, tetapi ikut mempraktekkan bagaimana memahami budaya orang lain,” tutur James Richard Hasan saat di wawancarai di sela-sela kegiatan CCU 2019. Rabu (16/1/2019).

James juga menjelaskan pemilihan Budaya Enam Negara Asing yang berasal dari Tiga Benua yakni Asia, Afrika, serta Amerika. Menurutnya pemilihan didasarkan pada berbagai pertimbangan seperti ketersediaan dan kemudahan pembuatan Properti.

“Kenapa ada Enam Negara yang sengaja di pilih, yang pertama karena ini Festival dan pagelaran kita mempertimbangkan ketersediaan properti yang mudah didapat, mudah di buat. Kemudian pertimbangan culturnya juga ada perwakilan dari benua Amerika, Asia, Afrika.”

Sementara itu Nelson Pomalingo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival yang di laksanakan oleh Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo merupakan kegiatan yang bernilai positif bahkan dikatakan menjadi pintu dalam mengenal Budaya Negara lain.

“Festival kali ini saya kira baik bagi kita sekalian apalagi menampilkan berbagai macam budaya dari beberapa negara (Enam Negara) termasuk Indonesia, ini adalah pintu gerbang agar kita tidak hanya mengenal Gorontalo, tapi juga mengenal Dunia melalui Budaya,” ujar Nelson dalam sambutannya.

Penulis : Andrianto S/Tr

Editor  : Zulkifli M.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan