Menuju New Normal Life, Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Gorontalo Masuk Lima Besar

Menuju New Normal Life, Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Gorontalo Masuk Lima Besar
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim saat memaparkan upaya penanganan Virus CoronaI oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Gugus Tugas pada Dialog Kentongan di Stasiun LPP RRI Gorontalo, Rabu (1/7/2020). (Foto-Haris/Humas).

60DTK, Gorontalo – Menuju tatanan kehidupan normal baru (new normal life), tingkat kesembuhan pasien Virus Corona di Gorontalo masuk lima besar nasional.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Provinsi Gorontalo menunjukkan, hingga 30 Juni 2020 dari total pasien Positif Covid-19, 210 orang di antaranya sembuh, 29 dirawat dan 10 orang meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Wakil Gubernur Idris Rahim mengatakan bahwa prestasi ini tidak lepas dari tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol yang sudah ditetapkan.

“Termasuk menerapkan protokol kesehatan pada masa transisi menuju tatanan kehidupan baru,” ujar Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim dalam Dialog Kentongan RRI di LPP RRI Gorontalo, Rabu (1/7/2020).

Dalam pemaparannya, Idris menambahkan bahwa angka Reproduksi Dasar (R0) penyebaran Covid-19 di Gorontalo semakin turun berada di angka 0,96.

Hal ini berdasarkan kajian epidemologi Tim Crisis Centre Universitas Negeri Gorontalo. Sebelum penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I bulan Medi lalu, angka R0 Gorontalo berada di 2,74. Angka ini turun seiring dengan pelaksanaan PSBB tahap II dan III.

Apabila gelombang epidemologi sudah stabil kata Idris, pihaknya akan membuka sektor-sektor pariwisata dan juga sektor lainnya. Meski demikian kata Dia, protokol kesehatan tetap akan diperketat dan dijalankan sebagaimana mestinya.

“Kita tetap melakukan pengetatan di 11 cek poin masuk Gorontalo. Dengan membuktikan Surat Izin Keluar Masuk, yang membuktikan orang tersebut sehat dan bebas dari Covid-19. Tujuannya untuk melindungi masyarakat,” tukas Idris.

Terkait dengan angka kesembuhan Pasien Covid-19 itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Adriyanto Abdussamad, setiap orang memiliki tingkat kesembuhan yang berbeda.

Menurutnya, hal itu tergantung pada sistem kekebalan tubuh yang dimiliki setiap pasien. Selain itu, penanganan pasien pun berdasarkan pada gejala dan penyakit bawaan yang dialami. Pasien dengan gejala ringan, akan berbeda penanganannya dengan pasien yang memiliki penyakit bawaan.

“Upaya penyembuhan kita lakukan dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui pemberian vitamin yang cukup, makanan yang bergizi, mengelola stress dari pasien itu. Karena kalau dia stress, tentu imunnya turun, serta terapi melalui olahraga,” tutup Adriyanto. (adv)

Penulis: Kasim Amir

Pos terkait