Meski Pandemi, Kinerja Sektor Pertanian Gorontalo Tahun Ini Sangat Memuaskan

Wagub Gorontalo, Idris Rahim, saat memberikan sambutan pada pembukaan rapat sinkronisasi dan percepatan pelaksanaan program kegiatan bidang pertanian tahun 2021 di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Senin (21/12/2020). (Foto: Haris, Humas Pemprov)Wagub Gorontalo, Idris Rahim, saat memberikan sambutan pada pembukaan rapat sinkronisasi dan percepatan pelaksanaan program kegiatan bidang pertanian tahun 2021 di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Senin (21/12/2020). (Foto: Haris, Humas Pemprov)

60DTK, Gorontalo: Pertanian menjadi sektor utama perekonomian Gorontalo. Selama pandemi covid-19, sektor pertanian memberi kontribusi positif dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, kontribusi pertanian terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) menurut lapangan usaha sebesar 39,36 persen, sedangkan pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 62,43 persen.

Bacaan Lainnya

“Kalau dievaluasi selama tahun 2020, sektor pertanian tidak terpengaruh oleh pandemi covid-19 secara signifikan. Bahkan produksi dan produktivitas pertanian sangat memuaskan,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim dalam sambutannya saat membuka rapat sinkronisasi dan percepatan pelaksanaan program kegiatan bidang pertanian tahun 2021 di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Yayasan Ummu Syahidah Terima Bantuan Mobil Dari Bank Sulutgo

Idris mengungkapkan, indikator kinerja sektor pertanian pada tahun 2020 terlihat dari meningkatnya produksi beberapa komoditi unggulan yang melebih target renstra. Produksi komoditi padi tahun 2020 mencapai 297.536 ton, jagung sebanyak 1,8 juta ton, populasi sapi 253.960 ekor, kelapa 57.907 ton, dan unggas sebanyak 1,8 juta ekor.

“Di tengah pandemi covid-19 kita mampu mengekspor jagung. Ini sungguh luar biasa, pada saat daerah lain terpuruk, kita bisa meningkatkan produksi jagung,” ujar Wagub.

Selama tahun 2020, Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo telah menyalurkan bantuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi pertanian.

Baca juga: Idris Berharap Perguruan Tinggi di Gorontalo Hasilkan Penelitian Pembangunan Daerah

Bantuan benih jagung tahun ini untuk lahan seluas 11.500 hektare dan benih padi seluas 23.300 hektare. Ada juga bantuan bibit ternak sapi sebanyak 150 ekor dan optimalisasi reproduksi sebanyak 22.500 akseptor.

Dinas Pertanian juga mengalokasikan bantuan sarana produksi pengembangan kawasan cabai dan bawang merah seluas 25 hektare, bantuan bibit durian musang king sebanyak 1.000 pohon, serta bibit Pepaya California sebanyak 1.000 saset. Selain itu, ada juga bantuan untuk perluasan dan peremajaan kelapa seluas 300 hektare dan bantuan bibit kelapa genjah pandan sebanyak 1.000 pandan.

Sementara itu, untuk membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo memberikan pelayanan melalui brigade alat dan mesin pertanian (Alsintan). Khusus untuk petani miskin diberikan bantuan bajak gratis seluas 100 hektare dengan menyediakan biaya upah pengolahan lahan dan bahan bakar minyak secara gratis.

Baca juga: Pemprov Gorontalo Siapkan Sembilan Posko Untuk Natal dan Tahun Baru

“Pertanian memegang peranan penting dalam mendukung program pemulihan ekonomi pada masa pandemi covid-19. Seluruh program kegiatan sektor pertanian tiada lain untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Idris. (adv/rls)

 

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Pos terkait