60DTK, Gorontalo Utara – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Utara, Ilyas Lagarusu meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir dan tanah longsor untuk lebih waspada, mengingat saat ini sedang musim hujan.
Hal itu Ia sampaikan karen melihat kondisi lahan yang saat ini semakin memprihatinkan, karena banyaknya aktivitas masyarakat yang sering membuka lahan di kemiringan 45 derajat ke atas.

“Banyaknya aktivitas masyarakat yang membuka lahan di atas kemiringan yang sudah melewati batas yang ditetapkan, sehingga pada saat terjadi musim penghujan sudah tidak ada lagi pohon-pohon yang dapat menahan atau menyerap air,” jelas Ilyas saat ditemui di Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Selasa (7/09/2021).
Sementara itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya tutupan lahan juga semakin menurun. Padahal tutupan lahan tersebut bisa meminimalisasi kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
“Jika masyarakat sadar akan pentingnya tutupan lahan yang ada, tentu dampak yang ditimbulkan oleh alam, seperti banjir dan tanah longsor kemungkinan kecil terjadi,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga berharap masyarakat bisa melakukan penanaman pohon di setiap lahan yang kemiringannya sudah pada ketinggian lebih dari 45 derajat, untuk mengurangi risiko banjir dan tanah longsor.
“Kami pemerintah berharap agar masyarakat segera melakukan aktivitas penanaman pohon agar dampak buruk yang disebabkan oleh alam yang rusak bisa dicegah, sehingga kehidupan masyarakat bisa lebih aman dan sejahtera,” tutup Ilyas. (adv)
Pewarta: Usman Dai