60DTK, Gorontalo – Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19, Rumah Sakit (RS) Multazam Gorontalo sudah melakukan swab test kepada karyawannya yang berjumlah 191 orang.
Selain itu, pihak RS juga sudah mensterilkan wilayah tersebut dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan sinar Ultra Violet (UV).
Baca juga: Lagi, Pasien Covid-19 Di Gorontalo Bertambah 6 Orang, Total 145
Direktur RS Multazam, Syahruddin Sam Biya, dalam surat terbukanya mengemukakan bahwa pemeriksaan swab ini dilakukan setelah sebelumnya ada beberapa karyawan rumah sakit yang menunjukkan hasil reaktif pada rapid test.
“Pelaksanaan rapid test bagi karyawan, maka diperoleh sejumlah karyawan yang hasilnya reaktif dan yang lainnya negatif. Mengingat tidak tersedianya stok alat rapid test dalam jangka waktu tertentu, maka manajemen RS Multazam mengambil langkah untuk melakukan swab-PCR test bagi karyawan,” ungkap Syahruddin, Kamis (11/06/2020).
Baca juga: Pasien Sembuh Di Gorontalo Bertambah 7 Orang, Satu Diantaranya Bayi
Ia pun membeberkan, setelah swab test dilakukan, ternyata ada 8 karyawan RS Multazam yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Diduga, 8 karyawan ini terpapar dari luar RS Multazam.
“Para karyawan yang terpapar ini sudah diisolasi di Mes Haji Kota Gorontalo dan Wisma Atlet Kabupaten Gorontalo,” ungkapnya.
Baca juga: Uji Spesimen Covid-19 BPOM Gorontalo Dapat Pengakuan Balitbangkes Kemenkes RI
“Manajemen RS Multazam dan seluruh karyawan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kesehatan Kota maupun Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang telah membantu dalam pengadaan alat rapid test dan swab test,” imbuhnya.
Pewarta: Hendra Setiawan