60DTK – KABGOR – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengungkapkan dukungannya agar Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo yang terletak di Kabupaten Gorontalo (Kabgor), dapat menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Amai Gorontalo.
Untuk mewujudkan hal itu, Nelson mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, mendorong tenaga pengajar untuk terus melanjutkan studi, juga mewujudkan penataan kampus yang lebih baik.
Baca juga : Rocky Gerung Dikabarkan Akan Jadi Pemateri Nasional Di UNG!
“Pentingnya sumber daya yang mumpuni bagi tenaga pengajar juga mahasiswa. IAIN ini diharapkan terus melakukan lompatan dalam penataan,” ucap Nelson saat menjadi narasumber dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan BPAK Tahun 2019, di Kampus II IAIN Gorontalo, Rabu (21/08/2019).
Sebelumnya, pada kesempatan ini Nelson juga mengatakan bahwa pemerintah Kabgor telah memberikan perhatian demi kemajuan kampus tersebut.
“Kita membangun asrama beberapa hari lalu, dan selanjutnya kami sementara berjuang agar IAIN ini punya rusunawa bagi mahasiswa, dan beasiswa bagi yang tidak mampu. Kita juga sudah melakukan pengangkatan guru agama yang terbanyak dan saya melihat banyak yang ditempatkan di IAIN ini,” imbuh Nelson.
Lebih lanjut, mantan Rektor UNG dan UMGo ini juga menyampaikan bahwa hal utama yang dilakukan pemerintah saat ini adalah mendorong pendidikan dan mewujudkan Kabgor sebagai ladang ilmu pengetahuan serta satelit pendidikan di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Kami pemerintah daerah mendorong pendidikan lewat visi gemilang menuju Kabgor madani. Sasarannya adalah peningkatan kualitas pendidikan sumber daya manusia. Kami mencanangkan kabupaten ini sebagai Madinatul Ilmu yang artinya sebagai pusat ilmu,” jelas Nelson.
Sebagai contoh, kata Nelson, pemerintah Kabgor mulai mendorong full day school, mulai membangun perpustakaan yang baik dan terbesar di Provinsi Gorontalo, serta mendorong anak – anak untuk sekolah dengan pemberian beasiswa.
“Dengan begitu, kedepannya Kabgor akan jadi pusat satelit pendidikan di Provinsi gorontalo,” tukas Nelson.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta