60DTK – Bone Bolango : Pemerintah Provinsi Gorontalo terus melakukan pembenahan di sektor pariwisata. Salah satunya, akan menjadikan Desa Olele sebagai destinasi yang lebih lengkap.
Desa Olele dianggap sebagai ‘surga yang tersembunyi’ dengan keindahan lautnya. Ditambah lagi dengan pasir putih dan terumbu karangnya yang mempesona dan mampu menarik perhatian wisatawan domestik hingga manca negara.
Meski demikian, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Idah Syahidah menilai, hal itu belum cukup untuk mengcover semua kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke wisata unggulan Provinsi Gorontalo itu.
Menurut Idah, harus ada produk yang dijual oleh masyarakat se – tempat sebagai ole-ole khas wisata Olele kepada wisatawan yang berkunjung. Sehingga, Idah berinisiatif mengajari masyarakat yang tinggal di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango, Jum’at (13/03/2020).
“Yah di sini itu, belum ada aksesoris dan cinderamata unik dan kreatif yang mencirikan Wisata Olele. Padahal, umumnya banyak daerah wisata lain telah memiliki berbagai produk kreatif yang dapat digunakan sebagai ole-ole khas wisata mereka”, ungkap Idah.
Angota DPR RI komisi VIII itu, mendatangkan dua instruktur profesional untuk melatih masyarakat Desa Olele membuat produk kerajinan tangan. Ia memastikan, keduanya akan terus membimbing hingga masyarakat benar-benar mahir dalam menghasilkan berbagai produk kerajinan yang berkualitas.
“Ini juga diharapkan, bukan saja akan membuat masyarakat Desa Olele bisa membuat berbagai produk unik bernilai komersial. Tetapi, juga akan membangun branding dan memperkuat citra Olele. Juga agar supaya, bisa membantu ekonomi kerakyatan masyarakat desa”, pungkas Idah. (adv)