60DTK, Pohuwato – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pohuwato akan segera terbentuk. Hal ini dibuktikan saat Ketua SMSI Provinsi Gorontalo, Irwanto Achmad menggelar rapat persiapan pembentukan SMSI wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Dalam waktu dekat kami akan segera melantik kepengurusan SMSI Pohuwato,” ujar Irwanto usai menghadiri rapat bersama sejumlah pimpinan media online yang ada di Pohuwato, Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan mandat, kata Irwanto, salah satu pemilik media online di Pohuwato, Guslan Latarawe akan segera bergerak mengumpulkan para pemilik perusahaan Pers untuk bergabung di bawah bendera SMSI.
Untuk diketahui, SMSI merupakan lembaga organisasi yang menaungi perusahaan-perusahaan media, yang didirikan di Banten pada tanggal 7 Maret 2017 silam.
SMSI berdiri saat dunia pers sedang mengalami disrupsi teknologi informasi, di mana media konvensional, dalam hal ini media cetak nyaris kehilangan harapan untuk bisa hidup lagi.
SMSI sendiri merupakan salah satu konstituen Dewan Pers, selain Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
“Hadirnya SMSI Pohuwato dengan membawa tema Jurnalisme Sehat karena jurnalisme sehat dan berkualitas akan melahirkan pers yang sehat juga, ” tegas Irwanto.
Sementara itu, salah satu pemilik medi online di Pohuwato, Guslan Latarawe mengatakan, dalam melakukan perekrutan keanggotaan media yang bergabung dengan SMSI pihaknya akan berlaku se-selektif mungkin.
“Kami tidak sembarangan melakukan perekrutan, karena jangan sampai media yang bergabung hanya akan berdampak negatif atau buruk terhadap produk-produk jurnalistik, ” tegas Guslan.