60DTK, Kota Gorontalo – Pelaksanaan pasar senggol di wilayah Kota Gorontalo, pada bulan suci Ramadan tahun ini akhirnya mendapat izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Senin (18/04/2022).
Hal itu terungkap setelah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo melaksanakan rapat terbatas dan meninjau langsung pekerjaan infrastruktur di sekitar pusat pertokoan Kota Gorontalo yang selalu jadi lokasi pasar senggol.
Anggota DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa pun menyambut baik kebijakan dari para pemangku kepentingan tersebut. Sebab menurutnya, pasar senggol kali ini akan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir.
“Dua tahun kemarin itu roda perekonomian hampir tidak berputar. Tapi karena adanya vaksinasi dan lain-lain, kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat mulai diberikan, termasuk pelaksanaan pasar senggol ini, dan kami mendukung itu,” ujar Irwan.
Meski begitu, Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo tersebut mengingatkan pemerintah dan panitia pasar senggol agar tetap memperketat protokol kesehatan supaya penyebaran covid-19 dapat tertekan dan ekonomi bisa bangkit.
“Di lokasi pasar senggol harus ada tempat vaksinasi. Kalau ada masyarakat yakni pengunjung atau pedagang yang belum divaksin, harus divaksin. Begitu juga dengan jumlah pedagang, harus dibatasi,” tandasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan pasar senggol di Ibu Kota Provinsi Gorontalo rencananya akan dibuka mulai Rabu malam nanti. Pada esok hari, pihak pemerintah mulai melakukan berbagai persiapan, salah satunya pengaturan tempat lapak. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga