60DTK, Gorontalo Utara – Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu mengatakan, pada rancangan Perbup Gorontalo Utara tentang penyelenggaraan Pendidikan di masa pandemi Covid-19, saat ini disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Sebagaimana ditegaskan Thariq, bahwa di Daerah Gorontalo Utara sendiri, ada beberapa desa yang sulit menjangkau jaringan atau singnal. Sehingga, sangat sulit bagi anak didik belajar via daring.
“Iya, termasuk juga siswa – siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu,” jelas Thariq Modanggu usai kegiatan FGD Ranperbup tentang penyelenggaraan Pendidikan di masa pandemi Covid-19, berlangsung di Mawar Saron, Kota Gorontalo. Selasa (28/07/2020).
Baca Juga: Gorontalo Utara Akan PSBB? Begini Penjelasan Sekda Ridwan Yasin
Thariq juga mengatakan, hal – hal yang dicantumkan dalam Perbup tersebut, sudah dipertimbangkan dengan baik sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Kondisi wilayah yang jaringannya sering terganggu, serta kondisi masyarakat secara ekonomi tidak sama,” ungkapnya.
Baca Juga: Gorut Satu-Satunya Daerah Belum Mencatat Pasien Meninggal Karena Covid-19
Lebih lanjut, Thariq menegaskan, Rancangan Peraturan Bupati ini dibuat untuk memberikan kepastian pelaksanaan proses belajar mengajar.
“Sekaligus menjamin akses pendidikan tetap terbuka untuk semua kalangan masyarakat serta lebih menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik meskipun di masa pandemi Covid-19,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Usman Dai
