60DTK, Kota Gorontalo – Jajaran pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Gorontalo diminta tidak panik seiring terdeteksinya varian baru covid-19, omicron di Indonesia yang diumumkan baru-baru ini.
“Jangan ada kepanikan,” pinta Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib, Minggu (19/12/2021).

AW Thalib mengingatkan, agar varian baru itu tidak menginfeksi warga di dalam daerah, pemerintah harus melakukan upaya-upaya pencegahan mulai saat ini. Satu hal yang bisa dilakukan adalah memperketat mobilitas keluar masuk di perbatasan.
“Meskipun tidak ada penyekatan di perbatasan, tetapi pengetatan yang harus ada. Jika ada masyarakat yang keluar masuk daerah, harus ada standar misalnya sudah divaksin, menunjukkan surat tes antigen atau PCR dan sebagainya,” jelasnya.
Bahkan jika kondisi memungkinkan, Ia mendorong pemerintah daerah kembali meningkatkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang selama ini terus diterapkan.
“Sesuai asesmen dan kondisi tentunya. Kalau memang ada gejala seperti itu, pemerintah daerah diminta melakukan peningkatan level PPKM,” ujarnya.
Kepada seluruh masyarakat, Ia mengimbau tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan pencehan penularan covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun. Sebabnya, penularan varian baru ini disebut-sebut lebih cepat dibanding varian covid-19 lainnya.
“Kemudian juga jangan langsung berinteraksi dengan orang-orang yang belum kita ketahui. Dengan demikian, kita sudah melakukan upaya pencegahan,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga